Selama 29 tahun san hidup dengan pendirian tidak akan pernah mau jatuh cinta bahkan sampai mati sekalipun, tetapi setelah bertemu dengan pemilik toko bunga pada malam hari itu membuatnya menelan ludah sendiri.
dom ; Choi San
sub ; Jung Wooyoung
📍...
Wooyoung membalikan badannya menatap san yang hanya mengenakan celana training panjang tanpa memakai atasan.
"Ini dingin, cepat pakai pakaian mu san"
San tetap melanjutkan langkahnya dan memeluk wooyoung.
Beberapa hari telah berlalu, dan selama beberapa hari terakhir san pulang ke rumah wooyoung setelah dari perusahaannya, terkadang wooyoung yang kerumahnya.
Oh dan tidak jarang wooyoung mengantarkan makan siang kepada san yang berada di perusahaannya, membuat banyak karyawan bertanya-tanya siapa wooyoung.
"Ini weekend, kemana kita harus pergi?". San bertanya
"Aku lelah, aku ingin di rumah saja"
"Kenapa? Aku bisa menggendong ku sayang"
"Tidak mau, aku ingin di rumah, jika kau mau pergi, silahkan pergi sendiri"
"Jika kau tidak pergi akupun tidak pergi"
"Kalau begitu jangan pergi". Wooyoung mengelus kepala san yang berada di pundaknya.
"Bagaimana kalau menonton film?". San menawarkan ide tersebut.
"Boleh juga, nanti sore kita menonton bersama disini"
San semakin mengeratkan pelukannya kepada wooyoung, perasaannya sudah tidak membingungkan lagi, dia benar-benar sudah jatuh cinta pada wooyoung.
San pastikan jika malam ini adalah malam yang tidak akan pernah ia lupakan, sebaiknya san menyempurnakan persiapannya untuk wooyoung nanti malam.
Ia tidak sabar ekspresi apa yang akan wooyoung keluarkan, membayangkannya saja sudah sangat membuat san gila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kriiing~
Kriiing~
Kriiing~
Dering ponsel terus berbunyi entah yang keberapa kalinya tanpa membangunkan dua pemuda yang sedang tertidur nyenyak.
Kriiing~
Salah satu pemuda tersebut membuka matanya perlahan, dering ponsel itu terus menganggu telinganya.
"Mingi cepat angkat ponsel mu". Gumam Yunho seraya menggoyangkan badan mingi yang sedang memeluknya.
"Hm, 5 menit lagi sayang". Mingi semakin mengeratkan pelukannya kepada si manis.
"Ponselmu terus berdering, cepat angkat jika tidak matikan itu mengganggu"
Mingi membalikan badannya tanpa membuka matanya, lalu mematikan ponsel tersebut tanpa melihatnya sama sekali, lalu kembali memeluk yunho membawa pemuda itu kedalam dekapannya.
✓ jangan lupa vote nya guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Illusion : Where are you? [END]](https://img.wattpad.com/cover/375695599-64-k480684.jpg)