Selama 29 tahun san hidup dengan pendirian tidak akan pernah mau jatuh cinta bahkan sampai mati sekalipun, tetapi setelah bertemu dengan pemilik toko bunga pada malam hari itu membuatnya menelan ludah sendiri.
dom ; Choi San
sub ; Jung Wooyoung
📍...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa saat yang lalu ketika wooyoung memasukinya ruangan.
Sialan, wooyoung akui pria yang semalam membeli bunga di tokonya benar-benar menggoda, inilah yang wooyoung takutkan, dirinya begitu mudah berpikat kepada pria matang.
Ditambah pagi hari ini pria tersebut juga bertemu dengannya dan menempelkannya, apakah dia tidak tahu jika wooyoung sangat sulit mengendalikan nafsunya?
"Ahhh"
Wooyoung mendesah ketika pelepasannya hampir sampai, wooyoung semakin cepat menggerakkan dildo yang berada di lubangnya.
Gila, dia benar-benar gila. Bisa-bisanya dia melakukan hal seperti ini sedangkan masih ada seseorang di luar sana.
"A-ahhh sial.. eungh sanhh"
Sedikit lagi, ketika wooyoung hampir sampai tiba-tiba pintu ruangan terbuka menampilkan sosok yang wooyoung Bayangi sedang menghujamnya.
Oh sial aku ketahuan.
Choi san menatap sesuatu di depan nya tidak percaya, inikah yang di maksud mingi bahwa dia akan menyukainya? Kalau begitu san bukan hanya menyukainya, dia sangat menyukainya.
San berjalan mendekat ke arah wooyoung di sofa dengan dildo yang masih di gerakan sambil menatap san.
"Ti-tidak jangan mendekathh". Wooyoung menggelengkan kepalanya sambil terus menatap san.
San hanya tersenyum dan mengelus lembut pipi wooyoung.
"Kau harusnya memberitahuku, aku dengan senang hati akan membantumu cantik"
Suaranya membuat wooyoung gila, lihatlah sekarang, dia benar-benar mencapai klimaks nya ketika san mengeluarkan kata-kata tersebut dengan suara beratnya.
Wooyoung mengatur nafasnya sambil terus menatap san yang juga menatapnya.
"Kenapa kau masuk? Tidak sopan". Ucap wooyoung sambil mendorong san duduk di sofa dan mengangkat badanya untuk duduk di pangkuan san.
"Lalu kenapa kau bermain sendiri dengan membayangi ku?".
"Anghh"
San meremas gemas dua bongkahan yang mendudukinya tanpa sehelai benang pun, ini membuat san gila, wooyoung di hadapannya membuat san tidak karuan.
![Illusion : Where are you? [END]](https://img.wattpad.com/cover/375695599-64-k480684.jpg)