Keputusan yang aku ambil adalah membiarkan semua terjadi dan mengalir begitu saja.
Aku juga tidak mengakhiri hubungan kami, aku membiarkan kata break menjadi akhir dari hubungan aku dan dia saat ini.
Aku menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa, tidak ada beban, tidak ada kesedihan. Seperti sudah terbiasa dengan kesendirian.
Di Januari tahun 2023 aku menghapus nomornya dari ponselku, perlahan aku juga mulai hapus beberapa foto kita di galeri.
Oh ya, orang tuaku juga sudah merestui kalau aku mau menjalin hubungan kembali dengan laki-laki lain.
Tapi untuk saat ini rasanya aku sedang tidak ingin membuka hati dulu. Ternyata begitu melelahkan menjalin hubungan dengan Mas Aska di satu tahun terakhir.
Begitu lepas darinya, ada rasa lega sekaligus tenang di hati. Aku tidak bisa mendefinisikannya, tapi mungkin seperti burung yang bebas dari sangkarnya?
Aku bebas mau jalan kemana saja dan dengan siapa saja tidak memerlukan izin atau pun bilang ke Mas Aska lagi.
Dulu aku pikir punya pacar bisa diandalkan jika aku memerlukan bantuan, ternyata tidak. Aku lebih sering kemana-mana sendiri atau ditemani sepupu dan sahabat.
Mas adit resmi mengakhiri hubungan kami di bulan Juni 2023.
Saat itu aku sedang shift malam di apotek cabang, dia shift malam di apotek utama.
Putusnya lewat pesan.
081****: Hai Sa, gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja ya. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Sa aku mau ngomong sama kamu, kalo diliat-liat, makin kesini hubungan kita bukannya makin baik malah keliatannya jadi banyak omongan dari orang-orang ya.
Maaf dulu aku bilang tunggu dua tahun lagi, kalo ada yang ngelamar diterima aja.
Banyak yang bilang aku ngegantungin kamu. Aku minta maaf banget kalo aku salah dalam bertutur kata.
Karena niat aku sebenernya memang ingin semuanya baik-baik aja tanpa menyakiti satu sama lain dan tetap fokus ke kita.
Tapi setelah diliat-liat makin kesini kok kita makin nggak cocok satu sama lain. Aku minta maaf banget kalo dulu aku ngomong kayak gitu.
Sepertinya sekarang mending kita fokus ke diri masing-masing, aku juga mau fokus ke diriku, banyak yang masih harus diperbaiki.
Aku berharap kamu bisa benar-benar bahagia dengan orang yang tepat nantinya. InsyaAllah aku nggak marah atau benci ke kamu dan keluargamu.
Semoga apa yang sudah kita lalui bersama bisa jadi pelajaran untuk kita semua supaya lebih baik lagi. Aku minta maaf juga ke orang tua kamu, karena mengecewakan mereka.
Jodoh memang nggak ada yg tahu, semua Allah yang atur, manusia cuma bisa ikhtiar dan berusaha. Kita sudah pernah mengusahakan bersama, tapi mungkin memang nggak jodoh.
Aku juga sampai sekarang belum tau jodohku siapa. Yaa kita sama-sama perbaiki diri saja. Maaf ya Sa, sekali lagi aku minta maaf. Semoga kita dan keluarga kita masih bisa jadi teman dan tetangga yang baik. Aamiin 🤲🏻
🙏🏻🙏🏻.
Alsa: Ya Mas, makasih buat waktunya selama ini, waktu kita bersama akhirnya telah berakhir. Saatnya bernapas bebas dan memulai sesuatu yang baru.
Maafin buat waktu kamu yang terbuang sia-sia sama aku. Hiduplah dengan baik, karena kehidupanku yang sekarang telah lebih baik dari yang kamu kira.
KAMU SEDANG MEMBACA
USAI ✓
General FictionKetika aku memutuskan untuk mencintai seseorang, aku mencintainya mati-matian. Dan ketika aku terluka karenanya, harusnya aku sadar ... tidak baik jika terlalu mencintai. Terkadang aku merasa semesta tak adil untukku, tapi ternyata bukan, bukan seme...