⍴r᥆ᥣ᥆g

344 27 1
                                    

"Ayahhhh!!! " teriak Yushi sembari berlari terburu-buru pada sang ayah yang sedang duduk santai sembari meminum kopi kesukaannya disofa

"Ng? Ada apa nak?" sahut Sion

"A-ayah saku pipis dikasurnya yushi!!!" ucap sang anak pertama pada sang ayah dengan telunjuknya yang mengarah ke arah kamarnya

"Apa? Bukannya ia memakai popok?"

"Enggak tahu! Sekarang yushi gak mau tau pokoknya kasur yushi harus bersih lagi! "
"Hiks Yushi gak mau kasurnya yushi bau pipisnya saku ayahhhh! " lanjutnya sembari tersedu-sedu

"Yaudah,biar nanti ayah suruh bibi Ana buat bersihin kamar yushi ya" bujuk sang ayah

"Tapi,nanti kasurnya yushi bakal bau tauu!! Bau pipisnya sakuya kan tahan lama! " rengek ia kembali

"Sebentar, biar ayah cek " ucap Sion sembari berdiri kemudian pergi ke kamar yushi yang dibuntutii yushi dibelakangnya

♡♥︎♡♥︎♡♥︎

Sementara itu, di dalam kamar yushi ,sakuya sedang menangis karena merasa tidak nyaman dengan celananya yang basah dan tadi ia juga sempat kena amuk yushi karena pipis sembarangan,maklum ya bund anak saya yang satu ini emang agak agak kelakuannya tuh

"Yayaahhhh! " rengek sakuya sembari mengangkat tangannya kearah Sion yang menandakan bahwa ia sedang ingin digendong

Sion datang dengan Yushi dibelakangnya yang sedang dilanda galau karena kasur kesayangannya yang dipakaikan sprei BoBoiBoy ini terkena pipisnya sakuya

"Ya ampun saku kenapa pipis disini? Kenapa enggak ke toilet aja sayang? " tanya Sion sembari memangku sang bungsu

"Yayah t-tadii caku dimalahin abangg hikss" adu sakuya

"Iyakan sakuya nakal pipis dikasurnya abang!! " bentak yushi tidak Terima bahwa sang adik mengadu kepada sang ayah

"Shutt! Sudah sudah! Sekarang saku ikut ayah ke kamar mandi, biar saku mandi lagi"

"Terus kasurnya yushi gimana?" tanya yushi sembari menunjuk ke arah kasurnya

"Yushi suruh bibi ana ya buat bersihin kasurnya"

"Hmm yasudahlah"
"Awas aja kau!, jangan harap saku bisa datang dan bermain lagi di kamarku! " ancam yushi kepada sakuya yang dihadiahi tawa kecil sang ayah yang merasa lucu akan kelakuan kedua anaknya ini

"Tadi kan caku nda sengaja, tadi itu pipisna caku kelual cendili taw" jawab saku tidak Terima diancam seperti itu oleh kakaknya

"Alesan" gumam yushi sembari memasang muka datarnya

♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡

Pagi hari telah tiba dan hari ini adalah hari senin, iya hari senin. Hari yang paling menyebalkan menurut beberapa orang, termasuk Yushi yang kini kembali dilanda galau karena ia lupa bahwa ia mempunyai tugas pelajaran IPA, ia tidak sempat mengerjakan PR-nya karena ia sibuk bermain dengan sang adik. Ah sialnya guru IPA nya ini galaknya minta ampun,hari ini yushi pasti bakal dihukum.

Kini oh Sion beserta dua antek-antek mini nya yang tidak lain adalah Yushi & Sakuya sedang sarapan bersama.

"Ayah“ panggil yushi yg cemberut

" ng? Ada apa Yushi? " tanya Sion sembari mengupas buah apel untuk diberikan  pada sang bungsu

"Ayah hari ini Yushi gak mau sekolah ya? Yushi lupa ngerjain PR IPA,pasti Yushi bakal dihukum deh soalnya guru nya tuh galak" jelas Yushi sembari mengoleskan selai strawberry pada roti nya

"Loh? Tidak bisa seperti itu Oh Yushi, kamu harus tetap sekolah, kamu harus bertanggungjawab"

"Tapi kan~"

"Anti caku bantuin abang eljain peel na yaa!bial abangna nda diukum bu guluu" ucap sakuya memotong pembicaraan

"Enggak ya, yang ada nanti tugas abang makin susah kalo sakuya ikutan ngerjain pr abang"

"Emangnya bu guru kasih pr apa?"

"Yushi sama yang lainnya disuruh cari serangga-serangga terus nanti dibawa ke sekolah, kalau sekarang yushi enggak bawa serangga nya ke sekolah nanti yushi malu tau“ jelas Yushi

" yasudah kan bisa dicari habis sarapan, lagipula kamu berangkat ke sekolah jam 9 ,dan sekarang baru jam 7"

"Tapi kan enggak bakal keburu! Mending Yushi gak sekolah aja deh" kekeh sang putra sulung

"abang anti caku antuin! Caku maw cali celangga naa ama abang!!" ujar sakuya antusias

"Gak mau! Mending Yushi gak sekolah aja!! "

"Yushi harus sekolah hari ini, atau gak nanti ayah gak bakal kasih uang jajan selama 1 minggu" ancam Sion sembari menyuapi sakuya yang disambut baik dengan si bayi yang antusias memakan buah apel yang sudah dipotong-potong oleh Sion sebelumnya

"Iywa antwi caku antuwin cwalwi cwelangwa nwaaa! Antwi caku cawli yawnnn banwakkk!! Ucap sakuya sembari mengunyah buah apel yang tadi Sion berikan padanya

♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡

" abangg!!! " panggil sakuya sembari berlari menuju Yushi yang sibuk mencari serangga disela-sela dedaunan yang ada di taman pribadi keluarganya.

FYI rumahnya Sion, eh maksudnya mansion nya tuh kan geudee nih,termasuk halaman mansion nya ahay. Di area belakang nih ada taman yang lumayan luas buat main, ada beberapa pohon strawberry, ceri dll, ada kolam renang juga, ya maklum lah ya namanya juga papa muda yg udh sukses sedari kecil,duitnya juga banyak. Orkay gituloh

 Orkay gituloh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kurang lebih seperti ini kondisinya, ini yang ke jepret cuman sebagian kecil taman belakangnya. Aslinya lebih besar dari ini loh

"Apasi dek? " sahut Yushi sembari tetap fokus mencari serangga

"Abang liatt! Caku nemu ini" sakuya menunjukan seekor ulat bulu di tangan kecilnya

"Ih sakuu!“ reflek Yushi mengibaskan tangannya kearah tangan sakuya yang sedang memegang ulat bulu berwarna hijau pekat

" aaa abang janan gituuuu! Selangga na jatuh dehh " amarah sang balita sembari merengek kesal karena Abangnya membuat ulat bulu yang dikiranya serangga ini terhempas

"Itu kan ulat! Saku jangan pegang ulat nya, nanti tangan saku gatel gatel tau!! " bentak Yushi yang membuat sakuya kaget dan membuat tangisan sang adik semakin mengencang

"Huwaaaaaaa abang na jaat! Abang nakal anti caku kacih taw yayahhh hikss! " tangis sakuya kembali menggelegar membuat beberapa bodyguard yang berada disana tersentak kaget

"Tu-tuan muda mari saya antar ke mansion, sepertinya anda perlu cuci tangan mengingat anda baru saja memegang ulat" ucap salah satu bodyguard yang bertugas mengawasi area taman yang cukup luas ini

"Nda mawuuu!! Caku na au ain ama celangga na agi hikss" isak sakuya yang kemudian mencoba memegang kembali ulat bulu yang tadi sempat terhempas ke tanah

"Saku gak boleh ya! Nanti Abang laporin ke ayah kalo sakuya nakal! " ancam Yushi sembari menarik baju sakuya

"Ndaa mawwuuuuu! Pokona caku na ain ama celangga naaa! " tangis Sakuya kembali menggelegar saat Yushi mencoba mencegah ia untuk membawa kembali ulat bulu

♡♥︎♡♥︎♡♥︎

DIARY SAKURYO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang