ᥙᥣᥲᥒg 𝗍ᥲһᥙᥒ

158 13 0
                                    

"Dydy ayo ke minimarket, iyo mau beli esklim" ajak Ryo yang kini sedang terduduk di kursi mobil milik Riku, saat ini Ryo dan Riku sedang diperjalanan menuju tempat dimana acara ulang tahun Jungwon diselenggarakan

"Lah?bukannya Iyo tadi buru-buru pengen pergi ketemu badut? Kalau sekarang ke minimarket dulu, nanti Iyo terlambat ke acaranya Uwon" jelas sang dady dengan tatapan yang masih fokus ke arah jalan didepannya

"Nda, nda bakal telambat,ayoo dydy ke minimaket! " kekeh Ryo yang kini menggoyang goyangkan salah satu tangan Riku

"Eugh ni bocil satu ngerepotin bae" gumam Riku

"Ayoo dydy!!! " seru Ryo dengan nada yang melengking

"Iya iya, tapi Iyo cuman boleh beli 1 eskrim saja,kalau Iyo kebanyakan makan eskrim nanti Iyo sakit. Emang Iyo mau dirawat dirumah sakit seperti dulu lagi? " Ujar Riku menakut-nakuti Anaknya

"Iya iya, Iyo janji beli esklim nya satuu! "

"Good boy! Anak dydy emang pintar"

♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡

"Aduh caku lapal,caku au mam deh" gumam Saku dengan tangan kanan yang memegang robot mainan, dan tangan kiri yang mengusap perutnya yang kini sedang mengeluarkan suara khas seseorang yang sedang dilanda kelaparan

Ia berjalan menuju dapur sendirian, dirumah hanya ada dirinya dan beberapa Maid & bodyguard, itupun mereka semua sedang tidak berada di dapur. Sebagian besar bodyguard berada diluar rumah sementara sebagian besar maid kini sedang diliburkan oleh Sion. Sebenarnya Bisa saja Sakuya memanggil bodyguard atau maid yg berada diluar untuk membawakan makanan untuknya, tetapi Sakuya malas untuk pergi  .OMONG-OMONG saat ini Sion sedang bekerja, sementara Yushi sedang sekolah

Kini Sakuya berdiri tepat didepan kulkas, kulkas itu terlihat sangat besar & sepertinya Sakuya akan kesulitan membuka kulkas tersebut

.......

"Eggghhh kenapa pintu kukas na belat! Caku kan adi capek" sakuya mengoceh sedari tadi karena ia kesusahan membuka kulkasnya,ia sudah beberapa kali mencoba membuka kulkas nya,,tetapi hasil dari perjuangannya selalu nihil,sampai akhirnya sakuya memutuskan untuk mendorong kursi yang ada didekat meja makan kemudian ia menaiki kursi tersebut guna memegang pegangan kulkas kemudian membukanya dengan penuh tenaga.

Di dapur sama sekali tidak ada orang dewasa,bahkan para maid juga tidak terlihat satupun, hanya ada dirinya saja yang kini sedang berjuang demi mendapatkan makanan. Sebenarnya dimeja makan ada banyak buah buahan, namun sakuya sedang tidak berselera untuk memakan buah-buahan. Ia lebih menginginkan roti atau tidak ice cream di kulkas

♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡

"Ayo dydy cepetan, nanti uwon nungguin Iyo" seru Ryo dengan tangan yang menarik ujung baju Riku

"Iye bentar, nih dady ambilin hadiah punya Ryo buat Jungwon"

"IYOOOO!!!!! " Seru seseorang memanggil nama Ryo

"Ng? UWONN!!! " Ryo berbalik kemudian menemukan temannya yang tak lain adalah Jungwon yang kini sedang berjalan menghampiri Ryo dan Riku

FYI : Jungwon itu temen baru nya Ryo, mereka baru berteman sekitar 2 minggu yang lalu. Mereka tak sengaja bertemu di taman bermain kanak-kanak dan kemudian saling berteman

"Uwon kangen IYOOOO!! " ujar Jungwon sembari memeluk Ryo dengan erat

"Iyo juga kangen ama Uwonn! " jawabnya sembari membalas pelukan Uwon

"Ryo ini hadiahnya, kasih sama Jungwon" ujar Riku sembari menyodorkan hadiahnya pada Ryo yang masih stay dengan memeluk Uwon

"Eng? Bentar dydy! Iyo mau pelukan dulu ama Uwonn"

"Aelah bocah, dah kayak teletubbies aja pake pelukan segala" gumamnya yang kini sedang memandangi anaknya yang masih berpelukan dengan Uwon

"Jungwon sayang! Ayok nak acaranya udah mau mulai! " Seru seorang wanita dengan dress mahal berwarna biru muda dengan rambut panjang yang lurus yang tak lain adalah ibu dari Jungwon

"Bentar bundaa! Iyo ayo masuk ke dalem, nanti kita mam banyak jelly ya. Dicini ada banyak jelly"

"Lescegoooo! Iyo suka jelly" jawab sang anak yang sangat antusias mendengar bahwa makanan kesukaannya ada disini

"Jungwon ayo makan! " seru kembali ningning (ibunya Jungwon)

"Eh? Ada Ryo" perhatiannya kini tertuju pada Ryo yang sedang berdiri berdampingan dengan Jungwon dan memegang tangan anaknya dengan erat

"Hallo tantee! "sapa Ryo sembari melambaikan tangannya pada Ningning yang kini berjalan menghampiri mereka

" halo nona Huang! " sapa Riku sembari membungkukkan Badannya

"Oh Tuan Maeda! Anda sendiri mengantarkan Ryo? Anda pasti sedang tidak sibuk ya" basa basi Ningning

"Begitulah" jawab Riku dengan singkat sesingkat singkatnya

"Masuklah ke dalam,acara nya akan segera dimulai"

"Baik, Ayo Iyo ikut dady masuk" ajak Riku yang kemudian ditolak eh Ryo

"Nda mau, Iyo mau ama Uwon aja! Ayo Uwon ama Iyo ajaa"

"Ayoo" jawabnya sembari menarik tubuh Ryo kemudian berlari bersama ke dalam rumahnya Ryo

Mereka benar-benar meninggalkan Riku dan Ningning berduaan diluar

"Ahahaha ya ampun dasar anak kecil" tawa Ningning yang sedang memandangi buah hatinya dengan teman barunya

"Ekhm, sebelumnya Terima kasih karena sudah mengundang kami. Padahal kami orang baru"

"Ahahahaha(≡^∇^≡) tidak apa,lagipula Ryo dan Jungwon bersahabat kan,jadi sebagai sahabat yang baik memang seharusnya Keluarga anda diundang" jawab Ningning dengan senyumannya yang tertampang indah

♡♥︎♡♥︎♡♥︎♡

DIARY SAKURYO [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang