DIARY SAKURYO [✔]

ᥡᥱȷᥙᥒ

𝙅𝘼𝙉𝙇𝙐𝙋 𝙑𝙊𝙏𝙀 & 𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼
𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘧𝘪𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘔𝘢𝘦𝘥𝘢 Riku

kini Renjun sedang berduaan dengan si Kecil Ryo diruang tengah dengan televisi yang menampilkan kartun tobot

"Om jelek! Dydy na Iyo kapan kecini? Iyo kangen dydy" ujar Ryo yang posisi nya duduk dipangkuan Renjun

Serius? Iya serius
Sebenarnya berdekatan dengan si kecil Ryo tidak terlalu buruk, Renjun merasakan kehangatan di dalamnya. Ntah mengapa ia sempat mengira bahwa Ryo adalah anak kandungnya  5 tahun lalu yang pernah diculik oleh musuh bebuyutan Renjun dan dinyatakan meninggal dunia,belum lagi Ryo ini sangat mirip dengan Reniun

𝙁𝙇𝘼𝙎𝙃𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙊𝙉

"Sayangnya papa harus kuat ya nak,Papa janji bakal jaga Yejun dengan baik, Yejun harus sehat ya sayang. Kasian buna kalau Yejun sakit" ucap Renjun yang tengah berdiri di depan inkubator

Kenapa? Karena anaknya yang baru saja lahir kedunia ini terlahir secara prematur,itu yang menyebabkan sang bayi harus dirawat di ruang NICU. Itu cukup membuat hati Renjun patah sepatah patahnya

"Ren" panggil seseorang pada Renjun yang kini tengah asyik mengoceh pada si bayi yang sedang berada didalam inkubator

"Hm? Ada apa? " tanya Renjun dengan fokus yang masih menaruh perhatiannya pada si bayi yang ia beri nama Yejun

"Gue mau bicara empat mata sama lu, penting"

"Ada apa win? " tanya Renjun pada seseorang yang tak lain adalah Winwin, Rekan kerja nya. Ia adalah orang yang paling Renjun percaya di perusahaan

"Ini soal si tua bangka Choi Siwon"

"Kenapa lagi tu aki aki? "

"Ini gue dapet info dari si Arga kalo si Tua bangke tuh lagi ngincer tanah di Busan"

"Terus? "

"Ya dia ngincer tanah yang bakal kita beli,mana tu tanah subur lagi. Sayang bet kalo sampe jatuh ke tangan dia"

"Yaelah gue kira apaan,tanah itu udah gue incer duluan. Gausah bahas itu. Aman aman aja soal tanah yang itu mah"

"Aman sih aman Ren,si tua bangke tuh kan kalo udah ngincer satu hal pasti gak bakal dia lepasin secara cuma-cuma. Takutnya nih dia malah jadi ngincer anak lu"

"Lah malah bawa-bawa anak gue"

"Ya lu tau lah si Siwon sialan itu bisa bertindak diluar dugaan yakan"

Sudah beberapa hari sejak Ningning melahirkan, Tapi ia belum kunjung membuka matanya.

FYI, Ningning mengalami koma setelah melahirkan sang anak, hal itu juga yang membuat Renjun hatinya semakin patah

"Tu-tuan!!! " panggil seorang bodyguard pada Renjun yang kini tengah duduk disamping ranjang yang tengah istrinya  yang koma tiduri

"Ng? Ada apa? " Renjun menoleh

"Tuan muda hilang! "

"Apa? Apa maksud lu hah! "

"Tadi saya cek ke ruang NICU, tetapi tuan muda sudah tidak ada di dalam inkubator nya"

"Lu jangan ngomong sembarangan ya ajing! " bentak Renjun yang kemudian berdiri dari kursinya kemudian meremas kerah baju bodyguard yang sedang berhadapan dengannya