15. Ngomel

227 38 16
                                    

" Sayangg yaampun lo kemana aja? Dari semalem gue telfon hp lo nggak aktif. Gue sama om Taehyung khawatir banget anjir. Miris banget anjir om Taehyung nangis mulu dari semalem." Ucap Sunghoon berlari menghampiri Ruka yang baru sampai rumah.

Mata Sunghoon melirik ke arah belakang Ruka di mana ada Wonbin yang kini membawa tas Ruka dipundaknya.

" Gue ke kamar papa dulu deh, kak bin gue masuk dulu ya, lo duduk aja di ruang tengah." Ucap Ruka diangguki Wonbin.

Setelah kepergian Ruka, Sunghoon berdiri tepat di depan Wonbin, " Lo ngapain ada di sini? Siniin tas ayang gue." Tanya Sunghoon sembari merebut tas Ruka dari tangan Wonbin.

Wonbin tersenyum, " Gue ke sini diajakin Ruka, minggir lo gue mau duduk." Wonbin mendorong Sunghoon agar menyingkir dari hadapannya lalu ia duduk dengan senang hati sesuai perintah Ruka tadi.

Sunghoon menggeram kesal, " Lo bawa Ruka kemana dari semalem hah? Lo pasti macem - macemin dia ya?! Dasar cowok brengsek, udah punya pacar juga malah deketin Ruka." Tuduh Sunghoon duduk di sofa sebelahnya.

" Kalo ngomong tuh di jaga! Lo kalo nggak tau apa - apa jangan sembarangan nuduh orang!! Gue suk-"

" SAYANGGG!!!" Keduanya menoleh.

" Ah elah kampretnya nambah satu lagi." Gumam Sunghoon kesal.

" Ruka mana? Dia udah pulang?" Tanya Jay menghampiri Wonbin dan Sunghoon.

Wonbin mengangguk sedangkan Sunghoon menatapnya sinis. " Heh kunyuk, kok lo manggil Ruka gue sayang sih?! Kan itu panggilan kesayangan gue." Protes Sunghoon.

" Lah emang kenapa? Orang Rukanya oke - oke aja kok. Lagian gue lebih di depan karena Ruka ngebolehin gue pakek aku kamu." Ucap Jay dengan sombongnya. Ia mendudukkan dirinya di samping Wonbin.

Sunghoon mengepalkan tangannya kuat2, " Pasti lo pelet kan ayang gue? Ngaku nggak lo?!!" Marah Sunghoon.

" Enak aja nuduh2 sembarangan!! Ini murni, makannya pinter pendekatan dong!!" Balas Jay.

Wonbin memejamkan matanya berada diantara dua pria yang sedang beradu argumen itu. " Kalian masih kalah sama yang udah pernah cium semua bagian wajah Ruka." Ucap Wonbin dengan santainya.

" HAHH?!!" Syok keduanya.



















































" Ngapain sih srat - srot mulu? Orang aku udah pulang jadi udahan nangisnya." Omel Ruka pada pria paruh baya yang kini memeluknya begitu erat. Taehyung masih menangis tanpa henti padahal putri kecilnya sudah kembali.

" Papa takut dekkkk, papa takut bunda kamu nikah lagi, papa takut kamu pergi ninggalin papa, papa takut dekkk..." Ucapnya mengutarakan perasaannya.

Ruka terkekeh, " Ngapain juga papa takut bunda nikah lagi? Status kalian kan cuma mantan." Ucap Ruka begitu menekan hati Taehyung.

Taehyung mendengus, " Adek mah nggak bantuin papa!! Papa masih sayang sama bunda kamu. Papa takut kehilangan dia lagi." Ucapnya sambil menangis bak anak kecil.

Ruka memberi jarak antara mereka lalu duduk bersila menghadap ke arah papanya. Tak lupa tangannya yang bersedikap dada dengan ekpresi heran.

" Kalau papa masih sayang sama bunda, kenapa papa pacaran sama mamanya Ningning? Pakek acara bisnis trip bareng, belanja bareng, beliin barang mahal2 ke Ningning. Papa aja jarang banget gituin aku! Papa beneran udah nggak sayang aku sama Minji lagi ya?" Ucapnya mulai emosi.

Taehyung menggeleng kuat, " Nggak, kamu sama Minji itu prioritas papa. Papa sayang banget sama kalian. Maaf kalau papa selama ini kurang perhatian ke kalian berdua." Ucapnya menggenggam tangan Ruka.

Blooming Flower [Ruka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang