" Minji tunggu, Minji please..." Jay berusaha menahan tangan Minji yang terus menghindar darinya.
Minji menghentikan langkahnya, menyentak tangan Jay dengan keras.
" Mau lo apasih? Nggak denger bel masuk udah bunyi?" Tanya Minji kesal.Jay menghela nafas, " Oke sorry udah buat lo kesel. Tapi please kasih tau gue di mana Ruka sekarang. Udah dua hari dia nggak pulang dan nggak masuk sekolah. Gue khawatir sama keadaan dia." Ucap Jay dengan wajah frustasinya.
Minji terkekeh, " Khawatir? Emang lo siapanya Ruka pakek khawatir segala? Oh iya, karena papa gue nitipin Ruka ke lo ya selama dinas? Makannya lo nyariin dia karena takut dianggap nggak bertanggung jawab sama amanah papa gue, iya? Udahlah Jay mending lo pulang aja dari rumah papa gue, Ruka nggak butuh lo buat jagain dia." Ucap Minji.
Jay memejamkan matanya sebentar,
" Minji please gue serius, gue beneran khawatir sama Ruka. Gue takut dia kenapa - napa." Ucap Jay." Udahlah Jay mau sampek lo sujud syukur juga gue nggak akan kasih tau Ruka ada di mana. Lagian lo nggak mikirin perasaan Ningning? Dia pasti marah banget sih kalau tau cowoknya lagi khawatirin cewek lain." Ucap Minji dengan wajah mengejeknya.
" Ningning bukan pacar gue, gue nggak suka sama dia. Gue cuma cinta dan sayang sama Ruka." Ucap Jay dengan mata yang berkaca - kaca.
Minji menyeringai tak percaya dengan ucapan Jay, " Bulls*it tau nggak. Lo, kak Wonbin, dan Sunghoon itu sama aja, penghianat. Kalian baikin Ruka tapi kalian pacaran sama musuhnya Ruka. Dasar cowok nggak tau diri." Minji mendorong dada Jay lalu pergi meninggalkan Jay yang masih terdiam diposisinya.
" MINJI GUE BENARAN SAYANG SAMA RUKA!!!"
Minji berlari dengan cepat menuju kelasnya takut ketinggalan pelajaran, sampai - sampai ia tidak menyadari ada seseorang yang juga berlari dari arah yang berbeda hingga membuat keduanya bertabrakan.
Bruk
" Awhhh..." Ringis Minji terduduk di lantai memegangi kepalanya yang terbentur tembok.
" Lo nggakpapa? Maaf ya gue nggak sengaja." Ucap pria yang tadi menabrak Minji. Tangan pria itu bergerak membantu Minji untuk berdiri.
Karena pusing di kepalanya akibat benturan tadi, tubuh Minji oleng dan berhasil ditahan oleh pria yang menabraknya.
" Pusing? Ke UKS aja ya, gue anterin." Ucap pria tampan bername tag Haruto itu.
Minji menggeleng, " Nggak usah, gue harus masuk kelas sekarang." Tolak Minji yang masih memikirkan pelajarannya.