" Lah? Ni bocah ngapain ada di sini?" Tanya Sunghoon yang baru saja bangun tidur. Ia dibuat terkejut dengan kehadiran Jay yang kini sibuk menata hidangan untuk sarapan mereka.
Jay melambaikan tangannya dengan bangga, " Hai kebo, baru bangun ya? Omaigoshhh saingan gue buat dapetin ayang Ruka ternyata siluman kebo kaya lo? Ish...ish...tak patut, tak patut." Ucap Jay sembari menggelengkan kepalanya.
Sunghoon yang mendengar itu mendengus kesal, ia berjalan menghampiri Jay ingin menghajar pria yang kini menjadi rivalnya.
" Lo jadi-"
" Hoon, udah bangun?" Keduanya menoleh mendapati Ruka yang baru saja keluar dari dapur dengan sepiring cookies di tangannya.
" Yang, si bajai ngapain ada di sini pagi - pagi?" Tanya Sunghoon menunjuk Jay dengan kesal.
Ruka meletakkan cookies yang ia buat di atas meja, " Gue ngajakin dia sarapan bareng, sekalian katanya papa mau ngomong sama Jay." Ucap Ruka mengambil tempat duduknya.
" Ngomongin apa?" Penasaran Sunghoon, sinyalnya berubah menjadi sinyal siaga.
" Mau kasih restu gue buat halalin Ruka kali." Ucap Jay dengan pedenya, ia memutari meja mengambil tempat duduk tepat di samping Ruka.
Sunghoon membelalakkan matanya,
" Heh!! Enak aja. Ruka halalnya cuma sama gue, bukan sama manusia bajai kaya lo!! Minggir, gue yang duduk di samping Ruka." Ucap Sunghoon mengusir Jay." Yeee enak aja, orang gue yang duduk duluan di sini." Jay tak mau kalah, ia akan tetap mempertahankan singgasananya.
" Lah gue biasanya duduk di samping Ruka! Minggir nggak lo!" Sunghoon terus berusaha merebut tempat duduk Jay. Ruka sendiri cuma bisa memijat pelipisnya, lelah dengan drama pertengkaran dua sahabatnya ini.
" Ehhh ini kenapa pada berantem sih?" Heran Taehyung yang sudah rapi dengan stelan jas dan koper ditangannya.
" Loh om mau kemana?" Tanya Sunghoon.
Taehyung tersenyum menyeret kopernya mendekati ketiga remaja yang tengah bersi tegang itu, " Om mau dinas keluar kota, yaa paling dua mingguan. Nah kamu sama Jay bertugas jagain Ruka di rumah." Ucap Taehyung kini mengambil tempat duduknya.
Sunghoon melotot, " Lah kan aku doang yang jagain Ruka sanggup om." Protes Sunghoon.
" Ya memang kamu aja sanggup dan cukup, tapi setelah denger cerita Ruka setelah pulang dari kegiatan kemah, om rasa om juga butuh Jay buat jagain Ruka." Ucap Taehyung melahap sarapannya terlebih dahulu. Maklum ngejar waktu.
Setelah pulang dari kegiatan perkemahan kemarin, hubungan Ruka dan Jay semakin dekat. Pengaruh berada diteam yang sama membuat keduanya semakin lengket satu sama lain. Jay yang setiap detiknya ada dan menjaga Ruka dengan baik jelas membuat Ruka sangat nyaman.
Pernah waktu asma Ruka kambuh pas kegiatan jelajah, Jay dengan sigap membantu Ruka. Dari menghangatkan tubuhnya sampai menuntun mengontrol nafasnya. Bahkan setelah itu Jay menggendong Ruka ke tenda untuk beristirahat dan menjaganya sampai malam datang.
Dan semua perhatian yang Jay berikan, Ruka ceritakan semua ke papanya. Taehyung sangat bersyukur, Ruka putri kecilnya dikelilingi oleh orang baik - baik yang begitu menyanyanginya. Kan jadinya Taehyung makin bingung mau milih calon mantu buat Ruka hehe, bercanda.
Maka dari itu, Taehyung telfon papanya Jay dan minta ijin supaya Jay diperbolehkan tinggal di rumahnya untuk menjaga Ruka. Jun tentu saja memperbolehkan secara Taehyung dan Jun dulu adalah sahabat dekat.
Nah sekarang giliran Taehyung yang ijin ke Jaynya sendiri, " Jay kamu mau kan jagain Ruka buat om? Om janji nanti bawain kalian bertiga oleh - oleh yang banyak." Ucap Taehyung kepada Jay.