" Sayang!!" Ruka terlonjak kaget saat Sunghoon tiba - tiba melompat di depannya dengan senyum tanpa dosa.
Ditoyorlah wajah tampan yang dipuja - puja para wanita itu. " Apasih? Ngagetin aja tau nggak!" Kesal Ruka mendorong Sunghoon menjauh karena posisi keduanya ada di depan pintu kelas.
" Gimana ulangannya hari ini? Pasti bisa dong kan lo pinter bahasa inggris." Ucap Sunghoon menyelipkan sedikit demi sedikit anak rambut Ruka ke belakang telinga.
" Lo lagi ngejek gue ya? Susah anjir, gue taunya cuma yes good no doang." Ucap Ruka mengeluh.
Sunghoon terkekeh, " Santai aja yang... pasti banyak juga yang nggak bisa. Kalo lo remed pasti temennya juga banyak yang ngulang." Ucap Sunghoon puk - puk puncak kepala Rula.
Ruka cuma ngangguk - ngangguk. Pasrah banget sama nilainya karena dia emang kurang bisa mata pelajaran bahasa inggris.
" Pulang yuk." Ajak Sunghoon menggadeng tangan Ruka.
" Ehhhh nggak, gue udah janjian sama Minji mau jalan2 ke mall." Ucap Ruka menahan tangan Sunghoon yang menariknya.
" Ikuttt..." Ucap Sunghoon.
Ruka menggeleng, " Nggak ada, ini urusan cewe." Ucap Ruka.
Sunghoon mengerucutkan bibirnya pundung. " Terus Minjinya ke mana?" Tanya Sunghoon
" Lagi piket tuh di dalem sama Jay, Rora juga ada." Ucap Ruka mendudukkan dirinya di kursi yang ada di depan kelasnya.
" Beneran pulang sama Minji?" Tanya Sunghoon memastikan.
" Iya bawel, udah sana lo pulang. Katanya mau latihan." Ucap Ruka.
Sunghoon mengela nafas, " Yaudah iya, tapi kalau emang minta dijemput langsung telfon aja ya, takut nggak kedengeran kalau cuma chat doang." Ucap Sunghoon mengecup kening Ruka lalu pamit pulang.
Sekitar sepuluh menit lamanya Ruka menunggu Minji selesai dari tugas piketnya dan tak lama sosok yang ditunggupun keluar bersama Jay, sementara Rora dan Pharita sudah pulang terlebih dahulu.
" Loh sayang? Kok kamu belum pulang?" Tanya Jay mengambil duduk di samping Ruka dan menggenggam tangannya.
" Tuh nungguin si Minji, kita rencananya mau pulang bareng." Ucap Ruka menunjuk Minji dengan dagunya.
" Iya, gue sama Ruka mau twintime dulu sebelum pulang." Ucap Minji.
" Mau aku anterin nggak? Kebetulan aku bawa mobil hari ini." Tawar Jay.
" Gue bawa motor kok Jay tenang aja." Ucap Minji mengangkat kunci motornya. Kalau motor si Ruka masuk dan diselimutin lagi di dalem garasi mobil, soalnya kalau ketahuan papa Taehyung bisa bahaya.
" Kalian berdua mau boncengan?" Tanya Jay terlihat khawatir.
Ruka dan Minji kompak mengangguk.
" Beneran nggakpapa? Bawa helm double nggak? Atau mau aku cariin dulu helmnya?" Tanya Jay.
Ruka menggeleng, " Gue bawa helm tadi dititipin di post satpam." Ucap Ruka.
" Yaudah yuk Ruka kita berangkat. Takut kesorean nanti bunda sama papa nyariin." Ajak Minji.
Rukapun mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya, " Jay gue duluan ya takut kesorean." Pamit Ruka.
Jay mengangguk menangkup pipi Ruka lalu mencium kening, hidung, dan kedua pipi mulus Ruka. " Hati - hati ya, nanti sering kabarin aku pokoknya." Ucap Jay diangguki Ruka.
" Aduhhh udah deh jangan mesra - mesraan gitu di depan gue. Di pikir gue nggak iri apa?" Ucap Minji kesal.
" Lo mau juga?" Tanya Jeongwoo yang ternyata sudah berdiri di belakang Minji.