" Nih gue udah cari tau. Nama lengkapnya Jennie Ruby Andriani, model majalah yang lagi naik daun sekarang. Tinggalnya sih masih di sekitaran Jakarta sini. Cerai sama suaminya empat tahun yang lalu karena suaminya bangkrut. Dan beliau ini janda anak 1." Ucap Sunghoon menunjukkan data demi data yang dia dapat dari media sosial tentang Jennie, wanita yang dipostingan papa si kembar.
Minji dan Ruka menyimak dengan seksama sembari mengamati gambar demi gambar wanita seksi yang ada di laptop Sunghoon.
" Lo bisa dapet aja ini infonya." Heran Minji.
Sunghoon terkekeh, " Bisa dong begini - begini gue manusia spek intel." Bangga Sunghoon menyisir rambutnya ke belakang.
Ruka merotasikan matanya malas, " Heleh, mau aja lo dibegoin sama Sunghoon. Diakan model jelas jejak digitalnya pasti bisa kita cari diinternet. Gue sih bisa ya, tapi males aja. Makannya nyuruh Sunghoon." Ucap Rula membuat senyum penuh kebanggan Sunghoon luntur seketika.
" Ayang mah, nggak ngedukung aku banget." Ngambek Sunghoon.
" Idih!!" Kompak si kembar.
" Tapi ya wajahnya kaya mirip seseorang, tapi siapa ya?" Tanya Ruka kembali mengamati foto Jennie.
" Tiap hari kita juga ketemu orangnya kali yang. Noh si Ningning, dia anaknya tunggal tante Jennie." Ucap Sunghoon.
" WHAT?!!" Kaget Ruka dan Minji.
Minji menepuk jidatnya tak habis pikir,
" Nggak mungkin, nggak mungkin, masa kita berdua mau saudaraan sama musuh - musuh kita?!" Seru Minji frustasi.Sunghoon dan Ruka kompak menoleh, menatap Minji bingung. " Maksudnya?" Tanya Ruka.
Minji merubah posisi duduknya menghadap Ruka, " Ninging itu kan satu geng sama kak Karina dan kamu tau? Kak Karina itu anaknya om Jaehyun yang ngelamar bunda kemarin." Ucap Minji.
Mata keduanya membelalak sempurna.
" Wahhh nggak bisa dibiarin bisa - bisanya mereka mau ngehancurin keluarga bahagia ayang gue." Sunghoon dengan gegabah beranjak dari tempat duduknya dan berlari meninggalkan kelas." Sunghoon eh lo mau kemana- SUNGHOON!!!" Panik Ruka dan Minji yang ikut berlari menyusul Sunghoon.
" Hoon, Hoon udah hoon balik aja yuk." Cegah Ruka menahan tangan kiri Sunghoon sebelum memasuki area kantin. Setelah ketiganya berlari memutari gedung sekolah untuk mencari keberadaan Karina dan gengnya, akhirnya mereka mendapat informasi kalau orang yang mereka cari ada di kantin sekolah lantai 4.
" Iya hoon udah jangan buat keributan, nanti kita bisa masuk BK." Ucap Minji yang juga menahan tangan sebelah kanan Sunghoon.
Sunghoon dengan wajah kesalnya menoleh ke arah Minji, " Nggak takut sama BK, orang gue sama Ruka langganan BK." Ujar Sunghoon yang langsung mendapat tinjuan di lengannya dari ayang Ruka.
" Mulut lo minta dilakban ya bangsat!!" Kesal Ruka.
" Yang bahasanya ih!!" Tegur Sunghoon.
" Bodo amat!!" Jawab Ruka kesal. Minji mendelik, jadi nyamuk lagi kan dia.
" Sayang!! Omaygat sayang kamu kemana aja? Dari semalem aku chat nggak dibales, ditelfon juga nggak diangkat. Padahal aku kangen tauuuu..." Cerocos Wonyoung yang tiba - tiba datang memeluk lengan Sunghoon.
Sunghoon syok bukan main, sementara Ruka dan Minji sudah menyilangkan tangannya di depan dada.
" Ihh kalian berdua ngapain deket - deket pacar gue?" Sewot Wonyoung.