Ruka terbangun dengan kondisi kepalanya yang nyut - nyutan. Kemarin ia benar - benar menerobos hujan dan pulang dalam keadaan basah kuyup. Malamnya nggakpapa tapi tadi shubuh Ruka mendadak kedinginan dan pusing hebat. Padahal hari ini adalah hari pertamanya ngospek adek kelas.
Tok tok
Ruka menoleh ke arah pintu dengan matanya yang berkunang - kunang.
" Yang!! Bangun...katanya hari ini mau ngospek adek kelas...ayo kudu berangkat pagi lonya!" Seru Sunghoon si pelaku pengetukan pintu.
Ruka mengatur nafasnya lalu turun perlahan dari ranjangnya, berjalan ke arah pintu menghampiri Sunghoon.
" Kan...bener dugaan gue lo baru bangun tidur. Kenapasih pintunya pakek dikunci segala? Nggak kaya biasanya. Untung aja gue bangun pagi kalo nggak? Bisa diamuk kakel lo kalo sampek telat." Omel Sunghoon yang ternyata sudah berseragam rapi.
" Sushtt jangan banyak bacot lo, sana bantuin gue nyiapin alat tulis sama buku - buku gue biar cepet." Ucap Ruka menarik Sunghoon masuk ke dalam kamarnya.
" Mandi pakek air anget yang...Btw kemarin nunggu hujan sampek jam berapa? Kemarin gue mau telfon tapi papinya Wonyoung ngajakin gue main biliard sampek malem, bahkan gue pulangnya hampir barengan sama om Taehyung." Tanya Sunghoon.
Ruka menghela nafas sabar, " Gue lupa nggak liat jam. Begitu hujan reda gue langsung pulang." Jawab Ruka mengambil handuk baru di dalam lemari.
" Nggak kedinginan kan tapi?" Tanya Sunghoon.
Mana ada anjir!! Dingin banget kampret. Gue sampek basah kuyup!
- Batin Ruka kesal." Aman kok." Ucap Ruka lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah selesai dengan acara dandanya Ruka dan Sunghoon langsung berangkat sekolah. Tak lupa mereka berpamitan pada Taehyung yang lagi nyiramin bunga di depan rumah.
" Pa aku sama Sunghoon berangkat ya." Pamit Ruka.
" Loh nggak sarapan dulu sayang? Papa udah masak loh." Tanya Taehyung.
" Aduh maaf pah aku lagi buru - buru mau ngospek adek kelas. Tapi papa tenang aja, makanannya udah aku pindahin ke kotak bekal kok. Nanti aku makan pas jam makan siang." Ucap Ruka mengkat kotak bekal yang ia bawa.
" Sunghoon juga udah?" Tanya Sunghoon.
" Udah om, aman..." Sunghoon ikut mengangkat kotak bekalnya.
" Oiya sayang, nanti pulang jangan kesorean ya." Ucap Taehyung pada keduanya.
" Kenapa pah?"
" Temenin papa nonton live tiktak." Ucap Taehyung membuat kening Ruka berkerut.
" Lah kenapa ditemenin segala? Emang papa mau nonton live apa?" Tanya Ruka bingung.
" Papa mau ikut live check khodam gratis. Siapa tau nanti papa dinotice dan ketahuan khodamnya, takutnya langsung berubah lagi." Jawab Taehyung.
Ruka menggeleng tak habis pikir dengan kelakuan papanya. " Kayanya papa habis cerai sama bunda otaknya agak konslet ya...nanti deh kita ke dokter buat periksa. Takutnya baut diotak papa ada yang longgar." Ucap Ruka menarik tangan Sunghoon untuk berangkat sekolah.
Mood Taehyung langsung anjlok, ia menaruh alat siramnya cukup keras lalu masuk ke dalam rumah sembari menghentak - hentakan kakinya sebal.
" Gue langsung cabut ke lapangan ya, doain ayangmu ini menang bawa piala." Ucap Sunghoon melepas helm yang Ruka pakai.
" Iya pasti, mainnya yang bener jangan sampek kendor. Gue tunggu kabar baiknya." Balas Ruka.