10. Back

244 34 12
                                    

Hari ini Ruka memutuskan untuk masuk sekolah setelah empat hari ijin tanpa ada siapapun yang tau di mana keberadaannya, kecuali Minji. Kedatangan Ruka ke sekolah berhasil menjadi pusat perhatian karena ini kali pertama Ruka berangkat sekolah menggunakan motor sport kesayangannya.

" Wuihh siapa tuh? Keren banget bawa motornya. Pasti dia anak baru di sekolah kita." Ucap Anton yang ikut bergerombol dengan lainnya di depan halaman sekolah.

" Cogan tuh pasti dibalik helmnya. Bisa - bisa jadi saingan para pangeran di sekolah kita." Ucap Ahyeon.

" Belum tentu juga, pangeran di sekolah kita pasti jauh lebih ganteng dari pada dia." Ucap Ningning yang kini memeluk lengan Jay. Di sampingnya juga ada Karina, Wonbin, Sunghoon, dan Wonyoung.

Anton dan sahabat Ruka yang lain merotasikan matanya malas. " Bilang aja lo belain cowok lo sendiri, dasar muna." Cibir Rora.

" Yeee biarin aja, orang gue punya cowok. Salah satu pangeran sekolah lagi. Emangnya lo? Jomblo?" Balas Ningning menekankan kata jomblo.

Kalo nggak ada Asa dan Rami di samping Rora, pasti Ningning udah habis kena cakar kuku cantik si lambe turah.

" Udah ah berantem mulu, noh lihat siapa yang ada di balik helm." Ucap Minji dengan wajah bangganya.

" Ucap Minji dengan wajah bangganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hah? Ruka?" Kaget semua.

" RUKAAAA!!!!!" Heboh Rora dan kawan - kawan menghampiri Ruka lalu memeluknya erat.

Sementara Jay, Sunghoon, dan Wonbin dibuat mematung di tempat.

" Ruka astaga lo kemana aja? Kita kangen banget sumpah." Ucap Rora heboh mengayunkan tubuh mereka layaknya tak berjumpa bertahun - tahun.

Ruka terkekeh, " Yaelah gue cuma ke luar kota bentaran doang udah pada kangen aja lo pada." Ucap Ruka mengembangkan senyumnya.

" Ya lo ijin nggak masuk tapi nggak ngabarin kita. Biasanya juga kalo lo ijin atau sakit selalu ngasih tau kita dulu." Ucap Rami.

" Hehe ya maaf, kemarin itu mendadak banget dan gue nggak sempet hubungin kalian." Ucap Ruka yang sudah menyiapkan jawaban. Ia sudah menebak sahabat - sahabatnya akan menanyakan keberadaannya dan apa yang terjadi padanya selama empat hari belakangan.

Minji merangkul pundak Ruka, " Dia aja jarang balesim chat gue sama bunda." Ucap Minji meyakinkan mereka.

Mereka mengangguk paham, " Pantesan, orang kembaran sama bundanya aja jarang dihubungin." Ucap Anton.

" Ohh makin terang - terangan nih mainnya? Cocok sih, keren bawa motornya. Sangat mencerminkan cewek berandalan." Ucap Karina yang datang menghampiri.

Wonyoung mengangguk, " Betul, kurang ngecat rambut sama tindikan aja sih. Klop banget udah sama temen - temennya yang ada di jalanan." Ucap Wonyoung.

" Heh tiang pembangkit listrik, maksud lo apa ngomong kaya begitu? Bisa dijaga nggak mulutnya?" Geram Rora.

Ningning melangkah berdiri di depan Rora menunjukkan foto Ruka dan Minji yang ada di hpnya. " Lihat kelakuan temen yang lo bangga - banggain itu." Ucap Ningning menyeringai.

Blooming Flower [Ruka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang