"Bertemu denganmu adalah part paling seru didalam hidupku" Alden atila pramana
••••••
1. KETOS GILA
Disiang hari dihari minggu Alden baru saja selesai dari olahraganya, yang selalu ia lakukan saat weekend tiba entah itu dengan berlari mengelilingi kompleks atau bahkan bersepeda, tak heran hal itu membat tubuhnya tampak atletis.
Saat sedang merendam dirinya didalam bathub kamar mandi alden mengingat kembali saat dia tidak sengaja berpapasan dengan alya yang juga sedang berlari kecil di kompleks.
Flash back
"Eh al lari juga?" Tanya alden pada gadis disebelahnya
"Hm" ucap gadis dengan rambut yang diikat satu
"Al jangan dingin-dingin napa lama-lama gue beku dideket lo" ujar alden sembari terus berlari kecil mensejajarkan dirinya dengan alya, ya gadis itu tidak lain adalah alya.
"Yaudah kalo gitu lo jauh-jauh dari gue" balas alya datar
"Mana bisa gue jauh-jauh dari lo"
"Kenapa emangnya?" Tanya alya dengan alis yang terangkat sebelah menatap cowok yang berada disampingnya"Ya kan lo jodoh gue mana bisa kita jauhan" ujar alden dengan kekehan kecilnya
"Halu lo" sahut alya dengan raut wajah seperti biasanya, datar.
"Gue gak halu, emang lo gapernah denger ya kalo ucapan kita itu doa makannya gue_" belum sempat alden menyelesaikan omongannya tiba-tiba alya tersandung batu dan membuatnya ambruk di aspal.
"Aw sakit" ringis alya sambil memegang kakinya yang nampaknya terkilir
Alden membungkukkan badannya dan melihat kaki alya yang nampak membiru ia mencoba memegang kaki alya namun dengan cepat alya menepis tangannya itu
"Mau ngapain lo" ucap alya tidak santai
"Gue cuman mau bantuin lo, marah-marah mulu heran gue" jawab aldenAlden membungkukkan badannya tepat didepan alya ia berniat untuk menggendong gadis dingin itu.
"Apa" ujar alya menatap punggung cowok didepannya
"Ayok gue gendong lagian lo gabakal bisa jalan, kaki lo kekilir" balas alden seraya menoleh sekilas kearah alya
"Gak gue gamau"
"Harus mau" ucap alden penuh penekanan"Gak"
"Mau"
"Enggak"
"Harus mau"Karna terus menerus berdebat, tanpa aba-aba alden menarik tubuh alya dan langsung menggendongnya.
Alya yang berada dibelakangnya sontak membulat kan matanya melihat aksi nekat alden padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Gadis Dingin
Teen FictionCinta adalah seni, dan kita adalah senimannya. Bersama, kita menciptakan lukisan cinta yang abadi. Alden Atila Pramana. "Mau jadi pacar gue?" "Gak" balas alya singkat "Busett cepet amat jawabnya" "Gue tau lo cuman bercanda" "Oh jadi kalo gue gak b...