"Duka dan cinta silih berdatangan, tapi tak apa Tuhan selalu punya cara agar kita bahagia" Alden atila Pramana
••••••
11. SETELAH DUKA HADIRNYA CINTA
Alden mulai membuka matanya, samar-samar dia melihat tempat dengan penerangan yang redup. Dia duduk dikursi dengan tangan yang terikat, seluruh tubuhnya terasa remuk padam.
Terdengar suara langkah kaki seseorang dibalik gelapnya ruangan itu, bayangan orang itu mulai jelas kala ia berjalan kearah alden.
Terlihat wajah yang sangat familiar itu berjalan kearahnya dengan memegang tongkat golf ditangannya.
"Gimana? Masih berani ganggu gue lagi!" Ujarnya
Alden hanya tersenyum hambar, "pecundang!!"
Rai menajamkan matanya dia mencengkram dagu alden dengan kuat pandangannya kian menajam kearah alden, "apa lo bilang hah!!" Sentak rai
"Pe-cun-dang" ujar alden dengan mengeja perkataannya membuat emosi rai semakin meluap
"BANGSAT!!"
Bugh
BughDua pukulan itu mendarat tepat di kedua pipi alden, laki-laki itu hanya tersenyum hambar kearah rai, "kelakuan lo udah cukup ngebuktiin kalo lo gak pantes buat alya" ujar alden dengan suara yang mulai melemah
Mendengar itu rai pun menarik kerah baju alden, "alasan gue lakuin ini ke lo bukan cuman karena alya" rai terdiam sejenak, "gue mau lo ngerasain penderitaan gue, yang gue alami waktu kecil!!" Sentak rai
Alden mengerutkan dahinya mencoba mencerna apa yang sebenarnya rai katakan.
Rai melepaskan cekalannya, "kenapa?! Lo pasti bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi kan?" Ujarnya dengan alis yang terangkat sebelah
"Asal lo tau NYOKAP lo udah hancurin kehidupan Nyokap gue"
Dengan suara yang mulai melemah aldenpun berkata, "maksud lo apa?"
Rai tersenyum miring, "sebelum nyokap lo dan bokap lo itu nikah, sebenarnya bokap lo itu udah lebih dulu nikah sama nyokap gue, tapi karena perjodohan bodoh dari orangtuanya bokap lo itu terpaksa ninggalin nyokap gue yang saat itu sedang hamil besar hanya untuk nikahin nyokap lo cuman demi mempererat bisnis" ujarnya
Alden yang mendengar itu hanya bisa mematung ditempatnya, dia menggeleng tidak percaya dengan apa yang rai katakan.
Rai pun mengambil handphonenya dan menunjukan sebuah poto pada alden, disana terlihat arga papahnya bersama seorang wanita yang sedang mengandung disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Gadis Dingin
Novela JuvenilCinta adalah seni, dan kita adalah senimannya. Bersama, kita menciptakan lukisan cinta yang abadi. Alden Atila Pramana. "Mau jadi pacar gue?" "Gak" balas alya singkat "Busett cepet amat jawabnya" "Gue tau lo cuman bercanda" "Oh jadi kalo gue gak b...