••••••
20. ALDEN MENYELAMATKAN RAI
Semua orang tampak berkumpul bersiap untuk mencari alya, pak tarno membagi beberapa kelompok supaya mereka menyebar dan alya cepat ditemukan.
Siang yang cerah telah tergantikan oleh malam yang gelap.
"BAIK ANAK-ANAK HARAP TENANG SEMUANYA, BAPAK SUDAH MEMBAGI BEBERAPA KELOMPOK UNTUK MENCARI ALYA YA, UNTUK PEREMPUAN KALIAN TETAP DISINI DAN DOAKAN SEMOGA ALYA CEPAT DITEMUKAN YA" Ujar pak tarno
"Aminnn" ucap semua murid
"SUDAH SIAP SEMUANYA, AYO KITA BERANGKAT" ajak pak tarno
"Aigo semoga alya baik-baik aja ya sekarang" ujar aca. Jesy mengangguk, "Aminn" ucapnya
Rere menarik tangan alden, sontak alden menoleh kearah gadis itu, "apa?" Tanya alden
"Udah lo disini aja, lo lagi panik gabaik buat lo cari alya sekarang, gimana kalo lo ikut nyasar juga" pinta rere
Alden menarik tangannya dari genggaman rere, "LO NYURUH GUE BUAT DIEM DISINI, SEMENTARA PACAR GUE GATAU DIMANA SEKARANG, GIMANA KONDISI DIA SEKARANG!! DAN GUE GATAU APA ALYA DISANA BAIK-BAIK AJA ATAU ENGGA?!" pekik alden
"LO WARAS RE?!" lanjut alden
Rere tersentak, baru kali ini dia mendengar alden berteriak padanya, "al gue cuman khawatir sama lo" ucapnya
Alden menghela nafas panjang,"lo gausah khawatirin gue, lo pikirin aja diri lo sendiri gausah mikirin gue" ucapnya
Tak lama alden melangkahkan kakinya pergi namun suara rere berhasil membuatnya terdiam sejenak.
"gimana bisa gue gak mikirin lo al, sementara dihati gue selalu menyebut nama lo" ucap rere
Alden terdiam ditempatnya lalu berkata,"mungkin dulu gue juga sama kaya lo re, tapi sekarang keadaannya udah gabisa kaya dulu lagi, karena hati gue sepenuhnya milik alya" ujarnya lalu pergi meninggalkan rere yang mematung ditempatnya.
Tak lama air mata jatuh dipelupuk mata rere, kata-kata alden barusan berhasil membuat hatinya hancur berkeping-keping.
Alden bersama dua sahabatnya dan juga pak Tarno berjalan menyusuri hutan yang gelap untuk mencari alya, tak lama terlihat rai berlari menyusul mereka.
"EH KAU DARI MANA SAJA RAI?, KENAPA BARU DATANG" tanya pak tarno
Rai menghela nafas pelan, "Saya barusan ambil senter dulu pak" ucapnya
"Lelet lo" sahut regan. Rai hanya menatapnya malas.
"ALYAAA KAMU DIMANAA" teriak alden
Regan yang berada disebelahnya terlonjat kaget hingga menjatuhkan senter miliknya, "busettt ngagetin gue aja lo nyett" umpatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Gadis Dingin
Fiksi RemajaCinta adalah seni, dan kita adalah senimannya. Bersama, kita menciptakan lukisan cinta yang abadi. Alden Atila Pramana. "Mau jadi pacar gue?" "Gak" balas alya singkat "Busett cepet amat jawabnya" "Gue tau lo cuman bercanda" "Oh jadi kalo gue gak b...