Bab 12

9 3 0
                                    

"you're mine and i'm yours, jangan pernah ragu sama kata 'kita' ya? aku gaakan kemana-mana, you always be in my heart" alden atila pramana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"you're mine and i'm yours, jangan pernah ragu sama kata 'kita' ya? aku gaakan kemana-mana, you always be in my heart" alden atila pramana

••••••

12. UNGKAPAN HATI

Saat ini hanya tersisa alya dan alden ruang inap VIP, regan dan jesy sudah pamit pulang disusul angga.

"Lo istirahat aja gue mau balik" ujar alya

Alden menggeleng dan menggenggam tangan alya, "Lo belum jawab pertanyaan gue" ujarnya

Alya mengerutkan dahinya, "pertanyaan yang mana?" Tanya alya

Alden manatap gadis disampingnya itu dengan nada serius dia berkata,
"apa lo mau jadi someone special gue al?"

Alya terdiam sejenak, "apa lo beneran sayang sama gue?" Tanya alya balik

Alden mengangguk, "gue sayang dan cinta sama lo al" ujarnya

Mendengar itu jantung alya tak berhenti berdetak kencang, wajahnya kian menanas alya mencoba menahan senyumannya yang hampir saja terukir.

Tak ada lagi yang bersuara diantara mereka berdua, namun beberapa menit kemudian alya buka suara, "gue gabisa" ujarnya lirih

Deg

Seketika raut wajah alden berubah, raut kesedihan terpancar jelas diwajahnya, "gapapa gue gaakan maksa lo kok" ujarnya lirih

Alden hendak melepaskan genggamannya pada tangan alya namun dengan cepat alya menarik kembali tangan alden.

Mata dua manusia itu beradu cukup lama alden tidak mengerti sikap alya sekarang bukankah baru saja dia menolaknya namun mengapa sekarang alya bersikap seperti ini? Pikirnya.

Setelah sekian lama alya menahan senyumannya, kini dia mulai menyunggingkan senyuman manisnya pada alden dia berkata,
"gak bisa nolak maksudnyaa"

Mendengar itu alden membulatkan matanya, alden tersenyum penuh kemenangan sekarang, "jadi kita pacaran sekarang?" Ujarnya antusias

Alya hanya mengangguk dan tersenyum kearah alden.

Alden merentangkan kedua tangannya, alya yang melihat itu hanya mengerutkan dahinya,"apa?" Tanya alya

"Hug Me"

Alya mengeleng pelan, "enggak"

Senyuman yang tadi terukir diwajah alden kini memudar, "kenapa?" Tanya alden

"Enggak aja"

Alden menghela nafas pelan, "yaudah gapapa" ujarnya. Alya tersenyum lalu berdiri dan memeluk Alden, alden tersenyum penuh kemenangan dan membalas pelukan hangat dari gadis itu.

Mengejar Cinta Gadis DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang