Bab 4

11 2 0
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

4.HOT NEWS SMA BIMA SAKTI

"Thanks" ujar alya singkat
Tanpa menunggu jawaban dari alden alya langsung melangkahkan kakinya kedalam rumah.

Alden yang melihat itu hnya menggelengkan kepala, turun dari motor dan segera menyusul alya kedalam rumahnya.

Saat alya masuk beberapa langkah dirumahnya, terlihat seorang pria paruh baya mirip seperti seno, lengkap dengan jas berwarna navi membuatnya terlihat sangat berkarisma, pria itu sedang duduk disofa ruang tamu.

"AYAH" teriak alya tepat dibelakang pria itu

Andra alvaro yah pria itu adalah ayah alya yang baru saja pulang dari luar negeri.

Alya menghampiri andra dan langsung memeluk erat ayahnya itu, andra membalas pelukan putrinya.

Beberapa menit kemudian terdengar suara seorang remaja laki-laki di samping mereka.

"Permisi" ujarnya

Alyapun melepaskan pelukannya dan menoleh kearah sumber suara, "alden" ujarnya

Alden menghampiri andra dan segera menyalimi laki-laki paruh baya itu, "apa kabar om" ucapnya

"Baik al" ujar andra seraya memamerkan senyumannya pada alden

"Yaampun alya kenapa kamu didalem rumah pake helm gitu" ujar winda dari dapur dan berjalan kearah mereka

Alya yang mendengar itu sontak memegang kepalanya dan, " mati gue" gumamnya

Semua yang berada disana termasuk alden tertawa dengan tingkah laku alya.

Alya dengan segera melepaskan helm nya itu dan memberikannya secara kasar pada alden "nih helm lo" ujarnya

Alya langsung berlari kearah kamarnya
Karna malu, dia sangat malu bisa-bisanyz ia lupa lagi membuka helm sialan milik alden itu.

Jangan ditanya bagaimana kondisi alya sekarang. Wajahnya tampak seperti udang.

Setelah sampai dikamar alya segera menghempaskan dirinya dan menyembunyikan wajahnya didalam bantal empuk miliknya, tampa melepaskan seragam terlebih dahulu.

ALYA LO BODOH BANGET SIII

IBUUUU ALYA MALUUU

BISA-BISANYA LO ALYA!

ARRHH 

Umpatnya sambil terus memukul bantal malang yang tidak berdosa.

••••••

Alden baru saja selesai mandi, dia dengan segera menghempaskan diri dikasur empuk miliknya.

Sedari tadi dia tidak bisa berhenti tertawa bahkan dia dengan cekatan menceritakan kejadian lucu barusan pada mamanya.

Mengejar Cinta Gadis DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang