Bab 19

10 3 0
                                    


••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

19.ALYA HILANG

Disisi lain terlihat alden dan rai sedang berlomba-lomba ingin membantu alya memasang tenda.

"Heh minggir lo biar gue yang bantuin alya pasang tenda, lo bantuin aja kelompok lo sana" usir rai

"Diem lo kadal gurun, alya cewek gue jadi gue bebas buat bantuin dia" sahut alden. "Minggir lo gausah caper sama cewek gue" lanjut alden

Alya menutup telinganya yang terasa panas mendengar percekcokan kedua manusia itu, dia tidak tau kemana perginya rere saat itu. Tak lama terbesit sebuah ide dipikiran alya.

Dengan suara keras alya berkata, "AWAS KECOAAA" ujarnya

Sontak alden melompat dan memeluk rai, rai yang kaget refleks mengangkat tubuh alden ala koala.

Alya membulatkan matanya melihat pemandangan didepannya itu.

"MANA KECOANYA" pekik alden panik

Tak lama terdengar suara tawa dari murid-murid lain yang melihat rai sedang menggendong alden.

Rai dan alden sontak menolehkan pandangan mereka menatap satu sama lain, "AAAAAA" teriak mereka bersamaan

Rai sontak menurunkan alden dengan kasar, "IH GUE TERNODAI GARA-GARA LO" ujarnya

Alden memegang bokongnya yang terasa ngilu, "SAKIT BANGSAT" pekik alden

Alya menghampiri alden dan membantunya berdiri, "kamu gapapa" tanya alya

"Gapapa kok" balas alden

Alya pun membawa alden untuk duduk dibawah pohon, tak lama alya tertawa mengingat kejadian lucu barusan dimana rai refleks menggendong alden ala koala.

"Hahahahaha"

"Kok kamu malah ketawa si" ujar alden

Alya menarik nafas pelan, "abisnya kamu lucu banget, sangking takutnya sama kecoa sampe gak sadar lompat kearah rai" ujar alya lalu kembali tertawa

Alden mendengus kesal, "ihh ngeri juga ya kalo dipikir-pikir" ucapnya

Mereka berduapun lanjut mengobrol tanpa memperdulikan tatapan rai yang terus memperhatikan mereka sedari tadi.

Tak lama ada seseorang yang menarik tangannya pergi dari sana.

"Lo ngapain si?" Tanya rai saat melihat rere menarik tangganya, tak hanya rere amel juga ada disana

Rere mengedarkan pandangannya melihat sekeliling dirasa sudah aman rere lalu berkata, "gue punya rencana"

Rai menautkan dahinya, "rencana apa"

Mengejar Cinta Gadis DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang