••••••
10. RAI DAN DENDAMNYA
Hari ini adalah hari terakhir sebelum semua siswa siswi libur karena ujian semester akhir sedang dilaksanakan. Suasana kelas kian hening karena para murid sedang fokus mengerjakan soal ujian akhir semester mereka.
Alya beranjak dari duduknya dan mengumpulkan kertas ujian yang baru saja ia selesaikan.
Alya menyerahkan kertasnya pada pak juan selaku pengawas dikelas mereka, "pak permisi saya mau ketoilet" ujar alya
Pak juan mengangguk mengiyakan.
Mendapat persetujuan dari pak juan alyapun melangkahkan kakinya keluar.
Tak lama raihan pun menyerahkan kertas ulangannya pada pak juan dan meminta izin untuk ke toilet juga.
Pak juan pun mengangguk, "yasudah silahkan" ujarnya
Alden mengerutkan dahinya saat melihat rai berjalan berbelok kearah kanan, "bukannya toilet cowok dikiri ya?" Monolog alden
"Kayaknya ada yang gak beres nih"gumam alden lagi
Setelah selesai dengan kegiatannya alya pun melangkahkan kakinya keluar dari toilet, matanya langsung tertuju pada seorang laki-laki yang sedang bersender ditembok luar, alya hanya memutar bola matanya lalu ia hendak berjalan menjauh.
Namun dengan cepat laki-laki itu mencekal tangan alya, "al tunggu" ujarnya
Alya menoleh kearah rai, "lepas!!"
Bukannya melepaskan cekalannya rai malah mempererat cengkeraman pada lengan alya hingga membuat gadis itu sedikit kesakitan, "RAI!!" Sentak alya dengan sorot mata tajam kearah rai
"Al ijinin aku buat ngejelasan semuanya sama kamu, yang kamu liat itu gak seratus persen bener al" kata rai
"Stop rai!! Gue gamau lagi dengerin penjelasan lo" sentak alya
Rai menggeleng, "enggak al kamu harus tau yang sebenarnya, semua yang kamu liat waktu itu gak bener, kita perbaiki semuanya dari awal lagi ya"
Alya menghela nafas pelan, "kita udah lama selesai rai, jadi stop gangguin gue kayak gini lagi"
"Lepasin tangan gue!" Lanjut alya
"Al aku mohon kamu maukan balikan sama aku, aku masih sayang sama kamu" ujar rai tanpa melepaskan cekalannya pada alya
Alya menggeleng, "sayang? Lo bahkan gak pantes nyebutin kata itu lagi rai" alya tersenyum hambar, "apa lo tau gara-gara kelakuan lo dulu, Gue jadi punya trauma sama cowok!! Dan itu semua gara-gara cowok brengsek kaya lo" lanjut alya seraya menunjuk rai
"Al aku minta maaf aku tau aku salah tapi asal kamu tau aku dijebak al, itu semua gak bener" jelas rai
"Serah lo rai gue gak perduli!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Gadis Dingin
Teen FictionCinta adalah seni, dan kita adalah senimannya. Bersama, kita menciptakan lukisan cinta yang abadi. Alden Atila Pramana. "Mau jadi pacar gue?" "Gak" balas alya singkat "Busett cepet amat jawabnya" "Gue tau lo cuman bercanda" "Oh jadi kalo gue gak b...