Cinta adalah seni, dan kita adalah senimannya. Bersama, kita menciptakan lukisan cinta yang abadi. Alden Atila Pramana.
"Mau jadi pacar gue?"
"Gak" balas alya singkat
"Busett cepet amat jawabnya"
"Gue tau lo cuman bercanda"
"Oh jadi kalo gue gak b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada pesona dalam setiap langkahnya yang membuatku tak bisa berhenti mengaguminya" Alden atila pramana
••••••
PERKENALAN NAMA TOKOH
"Bu alya berangkat dulu"ucap seorang Gadis dengan seragam putih abunya.
ALYA CLOEANINDITAgadis cantik berbulu mata lentik, berambut sebahu dan tubuhnya yang sedikit tinggi membuat siapapun yang melihatnya akan kagum dengan kecantikannya, Alya merupakan gadis pintar dan ceria. Tapi juga dingin dan sedikit pemarah, sifatnya yang dingin itu membuat para laki-laki harus berfikir dua kali jika ingin mendekatinya.
Alya melangkahkan kakinya keluar setelah berpamitan kepada ibunya untuk pergi kesekolah.
Alya bediri didepan pagar rumahnya menunggu ojol yang baru saja dia pesan lewat aplikasi di handphonenya.
"Ehh ada alya cantik mau berangkat bareng gue gak" kata seorang laki-laki berperawakan tinggi dan wajahnya yang tampan serta manis membuatnya digilai banyak perempuan disekolahnya, tapi tidak dengan alya. laki-laki itu berada tepat disamping alya saat ini. Entah sejak kapan dia disana?!
Laki-laki itu tidak lain adalah ALDEN ATILA PRAMANA seorang cowok rese yang selalu mengganggu alya entah dirumah maupun disekolah.
Alden merupakan tetangga sekaligus teman sekelasnya. ibunya Tiara indriani merupakan sahabat karib dari ibunda Alya yaitu Winda anindita.
Kedua ibu dari alya dan alden itu bersahabat dekat sejak menduduki bangku sma tak heran karna kedekatan mereka itulah, mereka sampai tidak dapat dipisahkan.
Tiara atau ibu dari alden sengaja membeli perumahan dijakarta tepat disebelah rumah winda sahabatnya itu, winda dan tiara sepakat untuk tidak berjauhan apalagi suami mereka yang juga rekan bisnis membuat tali persahabatan mereka semakin erat. benar-benar sahabat sampai tua itu nyata adanya.
"Al kok lo diem aja sih yuk berangkat bareng gue" ujar alden lagi saat melihat alya yang hanya diam seolah tidak mendengarkan dirinya.
Tak Lama seseorang dengan motor matic berjaket hitam bertuliskan Go-Jek menghampiri mereka berdua.
"Dengan mbak alyacloe anindita ya?" Alya hanya mengangguk lalu mengambil helm yang diberikan oleh ojol tersebut.
Alden berjalan menghampiri alya setelah dia berada tepat disampingnya kemudian_" mas hati-hati ya jalannya, tolong jagain masa depan saya" ujarnya dengan tenyum lebar.
"Gausah didengerin mas udah jalan aja" sahut alya yang sudah berada dibelakang jok motor mas ojol itu.
Alden yang melihat alya yang mulai menjauh darinya hanya tersenyum kecil dan mulai menaiki motor ninja hitam dan helm full face miliknya lalu berjalan menyusul alya dibelakang.
