Maaf kalau ada typo yang beterbaran
Happy reading 💐✨🌻
Waktu sudah memasuki waktu Maghrib Mimi mulai menyiapkan tempat untuk dirinya melaksanakan sholat. Dia mulai mengambil air wudhu dan melanjutkan dengan sholat. Pesan chat yang mimi kirimkan ke Abigael, belum juga dibuka olehnya. Dalam hati Mimi berbicara "mungkin Abi belum sampai ke penginapan, dan baterai handphone dia tadi juga lowbat". Sambil aku menunggunya, lebih baik aku menggambar dia saja. Mengeluarkan kertas gambar beserta peralatannya. Mulai menggoreskan pensil di kertas itu, coretan demi coretan hingga menghasilkan 2 buah mata dan rambut. Mimi sangat bersemangat sekali jika tentang Abi. Kurang lebih hampir 2 jam lamanya pengerjaan menggambar Mimi akhirnya selesai juga. Gambaran yang sangat indah, tentunya tidak kalah indahnya dengan dia.
"Eum bagus juga gambaran aku"
Mimi selalu memuji diri sendiri perihal hasil gambaran nya. Walaupun hasilnya tidak seberapa dia selalu ada kata untuk selalu apresiasi hal apa yang menurut kalian itu patut untuk di apresiasi. Waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 malam. Notifikasi muncul dari handphone Mimi, dan benar itu pesan dari Abigael.
Room chat
Sayang
Aku udah sampai di penginapanAaa iya sayang Alhamdulillah
Aku kangenIya sayang aku juga
Habis ini aku telfon ya tunggu bentarIya sayang
Tidak menunggu waktu lama kita mulai melakukan panggilan telfon. Dia menyuruh Mimi untuk menemani dia makan. Waktu sambil telfon itu, dia sambil bercerita gimana perjalanan nya dan terdengar suara kunyahan dari balik panggilan telfon itu. Mimi adalah anak yang random. Apa apa saja hal yang tidak penting untuk ditanyakan selalu dirinya tanyakan oleh Abigael. Sering kali dia membalasnya
"Kamu itu tanya apa sayang ada ada aja pertanyaan nya"
Dia memakan makanan gemblong ciri khas jakarta katanya. Aku pun yang tidak mengetahui apa itu gemblong, mencoba mencari di google dan setelah aku mengetahui nya jawaban ku seperti ini "owalah ini yang namanya gemblong, tidak tahu aku" (hehehe). Seperti itulah jawaban ku. Abigael sering sekali menepuk jidatnya karena pertanyaan ku yang kadang tidak masuk akal. Ya itulah Mimi anaknya yang sangat random kata dia juga lucu. Kadang Mimi juga menyebalkan, namun Abigael menanggapinya dengan sabar, walau ada juga sesekali marah. Setelah selesai menemani Abi makan, dia izin denganku untuk mendi sebentar dan nanti dilanjutkan dengan video call.
Panggilan telfon
Sayang aku udah selesai makan nya, aku mau beres beres dulu sekalian mandi nanti aku video call ya aku kabarin lagi
Iya sayang aku tungguin yaa
Iya sayang udah dulu ya sayangku cintaku
Hihi iya sayangg
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelweis
Teen FictionGadis cantik berusia 21 tahun, yang hidup dikeluarga sederhana, bersama kedua orang tuanya. Yang bertempat tinggal di Yogyakarta. Anak satu-satunya dari keluarga tersebut. Memiliki hobi memasak, menggambar, menulis, dan aku juga hobi makan. Oiya mak...