Maaf kalau ada typo yang beterbaran
Happy reading 💐✨🌻
Setelah kemarin selesai dari makam Afni, Mimi segera masuk rumah dan mengemas membersihkan kamar sebelum dirinya tidur. Duduk ditepi tempat tidur untuk melihat atap atap langit dan membayangkan bagaimana jika Mimi bertemu Afni didalam mimpi. Ditemani dengan suara kipas angin dan suara detak jam dinding membuat dirinya merasa mengantuk. Belum sempat Mimi merebahkan tubuhnya di kasur, dirinya sudah lebih dulu tertidur dilantai dengan Mambawa buku catatan kecilnya. Waktu berputar dengan sangat cepat. Yang tadinya pukul 8 malam kini berada pada pukul 12 malam. Mimi terbangun dengan tiba tiba, karena dirinya mendapat mimpi
"Mimpi apa tadi." Mimi tersentak dari kamar tidurnya. Mimi mulai membuka matanya secara perlahan, melihat sekeliling kamarnya
"Dimana aku, loh aku tidur dilantai". Melihat ke arah jarum jam menunjukkan pukul 12 malam tepat.Tangan nya mulai meraba sekelilingnya untuk mencari keberadaan handphone nya, dan akhirnya Mimi menemukan nya. Dirinya mulai menekan tombol telfon dan menelfon Abigael namun sebelum itu
Di alam mimpi
Eh tempat itu bagus banget
Kita main kesana yuk
Aku ikut
Aku juga
Bareng bareng aja ga sih guysMimi yang tengah bermain dengan ketiga teman nya siapa lagi kalau bukan Aliz, vita dan yang paling mengejutkan ada Afni disana.Mereka bermain disekitar area taman yang sangat luas dan sangat begitu indah, pemandangan yang asri pohon yang berjajar rapi dengan satu ayunan disana. Namun Afni hanya berdiam diri saja disana mengenakan pakaian putih yang sangat indah dan cantik seperti dirinya. Dia hanya mengulas senyuman dan tersenyum kepadaku.
Ternyata aku mimpi Afni, kenapa terasa seperti nyata, aku senang sekali Afni, kita bisa bertemu kamu walau hanya lewat mimpi, nanti main lagi yaa, aku bahagia bertemu kamu Afni. Sering datang ke mimpi aku yaa. Panggilan pertama tidak terjawab, dirinya mulai memanggil dengan panggilan kedua dan tanpa menunggu waktu lama akhirnya diangkat oleh Abi. Mimi memberitahu nya kalau dirinya terbangun dari tidur karena mimpi bertemu dengan Afni. Setelah Mimi selesai cerita Abi mulai membuka suara
Sayang bobo lagi yuk kebangun yaa karena mimpi itu tadi
Aku temenin yaaIya sayang aku kebangun
Iya mau temenin bobo yaaIya sayang ayok gih bobo udah malem ini
Iya sayang
Kini Mimi mulai merebahkan dirinya ditempat tidur yang awalnya hanya di lantai yang sangat dingin. Untung saja Mimi tidak sampai masuk angin.
Pagi harinya
Kukuruyukk... Suara ayam berkokok dengan sangat lantang dan jelas, menandakan pagi hari sudah tiba. Sebelum mandi, Mimi dan Aini sudah berjanjian kemarin untuk melakukan lari bersama di lapangan dekat rumah. Dirinya mulai bersiap mengganti pakaian, sikat gigi dan hanya memakai parfum saja (hehe). 10 menit perjalanan akhirnya sampai juga mereka disana. Melakukan pemanasan terlebih dahulu kemudian lari memutari lapangan 1 sampai 5 kali setelah itu Mimi dan Aini, tidak langsung pulang. Mereka berhenti diwarung makan untuk membeli soto. Mungkin hanya aku setelah selesai joging langsung lanjut makan, ucapnya.
Kerumah Aliz
Cuaca kali ini lumayan terik Mimi berangkat menuju kerumah Aliz untuk bermain. Sepanjang di perjalanan ke rumah Aliz hanya disuguhkan dengan banyak pohon saja, banyak truk yang lalu lalang menyalip Mimi, banyak debu yang yang berterbangan hingga sampai masuk ke dalam mata. "Aduh debunya masuk mata nih". Dirinya mulai menepikan motornya, sedikit mengusap matanya agar debunya sedikit hilang. Dengan cepat Mimi menjalankan motornya dan meninggalkan tempat tersebut. Tidak menunggu waktu lama sampailah Mimi dirumah Aliz. Mulai saling bertukar cerita dan bernyanyi bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelweis
Teen FictionGadis cantik berusia 21 tahun, yang hidup dikeluarga sederhana, bersama kedua orang tuanya. Yang bertempat tinggal di Yogyakarta. Anak satu-satunya dari keluarga tersebut. Memiliki hobi memasak, menggambar, menulis, dan aku juga hobi makan. Oiya mak...