THEY DON'T KNOW ABOUT US | JENLISA

15. BLACKPINK & COMPLICATED PERSONAL RELATIONSHIPS

Di sebuah ruang rapat yang luas di gedung YG Entertainment, seluruh member BLACKPINK—Jennie, Lisa, Jisoo, dan Chaeyoung—duduk mengelilingi meja panjang bersama produser utama mereka dan Yang Hyun-suk, pendiri YG.

Mereka berkumpul untuk membahas rencana besar comeback BLACKPINK dan tur dunia yang akan datang. Meskipun suasana rapat tampak profesional, ada ketegangan yang tersisa di antara Jennie dan Lisa, terutama setelah semua rumor yang beredar belakangan ini. Namun, keduanya bersikap profesional, menyingkirkan masalah pribadi demi kepentingan grup.

Yang Hyun-suk membuka rapat dengan suara tegas namun ramah. "Terima kasih sudah datang semua. Saya tahu kalian semua sedang sibuk dengan proyek solo masing-masing, tapi ini adalah momen penting bagi BLACKPINK. Comeback dan tur dunia kita harus menjadi yang terbaik, karena kita tahu ekspektasi dari para penggemar sangat tinggi."

Jennie, yang duduk di sebelah Jisoo, mengangguk dan langsung menyambut pembicaraan tersebut dengan tenang.

"Setelah merilis solo kedua saya, saya berencana untuk merilis album baru. Saya sudah membicarakan beberapa konsep dengan beberapa produser luar, dan saya ingin sesuatu yang lebih personal, lebih emosional kali ini. Sesuatu yang benar-benar mewakili sisi lain dari diri saya yang belum banyak ditampilkan."

Yang Hyun-suk tersenyum mendengar penjelasan Jennie. "Kedengarannya bagus, Jennie. Kita akan memastikan bahwa album solo dan comeback grup tidak bertabrakan jadwalnya. Lalu, bagaimana denganmu, Chaeyoung?"

Chaeyoung, yang duduk di sebelah Jennie, segera menambahkan. "Saya sudah mengumumkan kepada publik bahwa album kedua saya berjudul Rosie akan dirilis pada tanggal 6 Desember. Album ini adalah ekspresi kebebasan dan kemandirian saya. Lagu-lagunya terinspirasi dari banyak hal yang saya alami dalam beberapa tahun terakhir. Saya ingin membawa pendengar ke perjalanan emosional yang mendalam, tapi tetap energik."

Para produser di ruangan itu, termasuk Teddy Park, mengangguk mendengar rencana dari Chaeyoung. Mereka semua sudah lama bekerja sama dan tahu bahwa setiap member BLACKPINK membawa sentuhan khas dalam proyek solo mereka.

"Bagus sekali," kata Yang Hyun-suk dengan nada puas. "Saya yakin albummu akan sukses besar, Chaeyoung. Dan bagaimana denganmu, Jisoo? Kau juga sedang mengerjakan musik baru, kan?"

Jisoo, yang dikenal sebagai orang yang lebih tenang, tersenyum tipis sebelum berbicara. "Benar. Saya sedang mengerjakan lagu baru, tapi kali ini saya ingin bereksperimen dengan genre yang berbeda. Saya mencoba menambahkan unsur rock dan folk dalam lagu saya, sesuatu yang lebih mentah dan emosional. Saya merasa penggemar akan terkejut, tetapi juga menyukainya."

Teddy tersenyum bangga mendengar Jisoo, seorang yang dikenal dengan kepribadiannya yang kalem, berani bereksperimen dengan gaya baru. "Aku suka dengan idemu, Jisoo. Ini akan menambah dimensi baru dalam warna musik BLACKPINK."

Setelah itu, suasana rapat sedikit mencair ketika para produser mulai mengajukan beberapa ide untuk comeback grup mereka.

Salah satu produser, R.Tee, mengusulkan konsep visual yang lebih gelap namun tetap glamor untuk comeback tersebut. "Saya berpikir bahwa untuk comeback kali ini, kita bisa mengambil inspirasi dari gaya haute couture yang berkelas, namun dengan sentuhan edgy. Kita bisa menggunakan palet warna yang lebih bold seperti merah tua, hitam, dan emas. Apa kalian menyukai ide ini?"

Lisa, yang sejak awal lebih banyak diam, akhirnya angkat bicara. Meskipun suasana canggung dengan Jennie masih terasa, dia tetap memberikan pendapatnya secara profesional.

"Saya pikir itu ide yang bagus. Tapi bagaimana kalau kita juga tambahkan elemen futuristik? Mungkin dengan permainan cahaya dan teknologi canggih di atas panggung, sehingga visualnya terlihat lebih modern dan inovatif."