13. LVMH FAMILY

482 52 5
                                    

Sebulan kemudian, Jennie menghadiri acara makan malam privat dalam rangka pembukaan toko Human Made di Seoul.

Suasana malam itu terasa eksklusif dan hangat. Para tamu yang hadir adalah figur-figur ternama, dari musisi hingga desainer.

Jennie, yang malam itu mengenakan outfit ikonik dengan sentuhan kasual namun tetap stylish, terlihat anggun dan percaya diri.

Di acara tersebut, Jennie berbincang akrab dengan Pharrell Williams dan Nigo, pendiri Human Made.

Suasana penuh keakraban, dengan lampu neon berwarna ungu yang menambah kesan modern dan futuristik pada ruangan.

Banyak tamu yang takjub dengan kolaborasi global yang terjadi malam itu, mengingatkan mereka akan betapa luasnya jangkauan pengaruh BLACKPINK dan Jennie sebagai ikon mode.

Di meja makan malam, Jennie duduk di antara Pharrell Williams, Nigo, dan beberapa tamu lain yang terlihat antusias berbincang tentang proyek-proyek masa depan.

Pharrell membuka percakapan sambil tersenyum pada Jennie, "You've really been making waves in the fashion industry lately, Jennie. I’ve seen your work with Calvin Klein and how you’re elevating K-pop fashion globally."

Jennie tersipu dan mengangguk, "Thank you, Pharrell. It’s been an amazing journey. Honestly, collaborating with brands like Calvin Klein has been a dream come true. But I think it's all about representing something authentic to who I am."

Nigo yang duduk di sebelah mereka ikut menambahkan, "It shows. Your style is always so genuine. That’s why you’re such a good fit for Human Made. You embody the kind of raw, street style we’re all about."

Jennie tersenyum lebih lebar, "It’s mutual admiration, really. Human Made has such a unique aesthetic—one that speaks to the youth and fashion-forward minds. I’ve always been drawn to that energy."

Suasana menjadi lebih hangat dengan tawa kecil yang terdengar di antara percakapan.

Pharrell, yang terkenal dengan sifatnya yang selalu mendukung para kreator muda, melanjutkan dengan semangat, "Well, maybe we’ll collaborate on something soon, Jennie. Imagine a joint project between you, Nigo, and me. The worlds of fashion and music blending together."

Jennie terkejut dengan tawaran itu, matanya berbinar, "That sounds like an incredible idea. I’m definitely open to it. We could really create something fresh and exciting!"

Seorang tamu lain, seorang desainer yang juga hadir, menimpali, "With Jennie's influence in both the music and fashion industries, it's not hard to imagine the impact such a collaboration would have. It would set new trends for sure."

Pharrell mengangguk, "Exactly! And Jennie’s got that global reach. She’s not just influencing K-pop fans; she’s influencing fashion lovers worldwide."

Jennie tertawa kecil, sedikit merendah, "You’re all too kind. But honestly, I think we’re all pushing boundaries in our own ways. That’s what makes it fun."

Nigo kemudian mengarahkan perhatian ke proyek barunya dengan Human Made, "Speaking of pushing boundaries, we’ve been experimenting with some new materials and designs for the upcoming collection. I’d love to get your thoughts on them, Jennie. Maybe even incorporate some of your ideas?"

Jennie mengangguk antusias, "I would love that! Let’s set up a time to go over it. I have some ideas already brewing."

Mereka tertawa bersama, merasakan aliran ide yang terus mengalir di sepanjang malam itu. Malam yang awalnya sekadar acara pembukaan toko berubah menjadi perbincangan kreatif yang penuh dengan potensi kolaborasi di masa depan.

THEY DON'T KNOW ABOUT US | JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang