Chapter 23~Dielyn Of Secret❣️

67 30 7
                                    

"Mau sebesar apapun usahamu orang lama adalah pemenangnya "

"Apalagi orang lama itu sudah tiada maka tidak ada ruang untukmu dihatinya ,
Kalo iya hanya jiwanya saja untukmu tapi tidak dengan hatinya"

"Apalagi orang lama itu sudah tiada maka tidak ada ruang untukmu dihatinya ,Kalo iya hanya jiwanya saja untukmu tapi tidak dengan hatinya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Enggak-enggak usah dipikirin" jawab Dylan singkat sambil mengelus pucuk rambut istrinya

"Seharusnya bukan kamu saja yang meminta maaf tapi aku juga. Apa kau mendengar semuanya?" Tanya Safea was-was ia takut suaminya mendengar curahan hatinya kepada kekasihnya.

Kalo iya itu akan menyakitkan untuknya dia tak sepenuhnya salah dia pria yang baik pada istrinya dia selalu mengalah untuknya ,dia menjadi imam yang baik untuknya tidak ada kata lagi untuk menggambarkan sosok Dylan .

Dia Dylan dan dia bukan Diego mereka berbeda meskipun wajahnya sama sifat ,watak ,hobinya yang berbeda setiap orang memiliki istimewanya masing-masing begitu juga kekurangannya.

Diego yang tegas,baik, penyanyang ,ramah tapi tidak untuk hatinya ,humoris ,dewasa, cerdas ,romantis pokoknya paket lengkap deh ibarat nasi goreng ada telur ceplok dan banyak suwiran ayam yang tak terhitung kekurangannya .

agak galak dan juga tertutup
itu yang membuat Safea sangat mencintainya dan ia sangat memanjakan Safea tak pernah menyakitinya.

Kehilangan Diego membuatnya terpuruk begitu mendalam meskipun Dylan yang mengenal duluan tapi Diego yang selalu ada disaat dia masih lupa ingatan dan membuatnya jatuh hati begitu dalam.

"Iya aku mendengarnya semua, maaf ya aku masih banyak kekurangan sama kamu enggak bisa buat kamu bahagia aku cuma bisa membuatmu marah dan sedih" jawab Dylan sambil menitihkan air matanya Safea menutup mulutnya dengan satu jari telunjuk menatap lekat suaminya dengan beruraian air mata.

"Enggak- enggak aku yang salah siapa bilang aku enggak bahagia sama kamu. Aku minta maaf udah bikin kamu kecewa atas curhatan aku tadi kepada dirinya"elak Safea sambil mengusap air mata Dylan dan mendekapnya dengan erat.

"Dan aku minta maaf ini masih sangat sulit bagiku terlalu  banyak kenangan indah bersamanya aku yang terlalu berlarut-larut dan lupa kalo ada kamu disisiku yang selalu ada buat aku meskipun kadang kamu nyebelin orangnya"sambung Safea lagi.

"Cukup aku sudah memaafkanmu sayang jangan sedih lagi aku tau dia akan selalu ada direlung hatimu yang mendalam meskipun sudah ada aku disampingmu aku terima dan aku bersyukur pelan-pelan kamu bisa buka hati untukku meskipun belum semua tapi tak apa"

"Hubby kita mulai dari awal apa kamu mau sayang?" Tanya Safea antusias masih dalam dekapan Dylan.

Dylan mendengar kata"hubby" merasa lega masih ada peluang untuknya buat masuk dalam hatinya dan berusaha mengingatkan dirinya pada Safea dulu.

"Iya sayang kita mulai dari awal lagi sekarang" jawab Dylan sambil melepas pelukannya dengan memegang pipi chubby Safea menangkup wajahnya yang ayu.

"Cie manggil aku hubby biasanya onta arab atau inci kaya nama panggilan sayangmu padanya sekali lagi makasih ya belahan jiwaku"goda Dylan membuat Safea tersipu malu dibuatnya.

Dielyn of Secret {ON-GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang