ׅ͡🩸🍷 ๋bullet? ⏤

320 62 22
                                    

"Kemana mereka berdua?! Apa kau benar benar mempercayakan nya pada pengkhianat itu?!" Ucap sean setelah mengetahui vel dan moon membiarkan kaguta yang mengurus noya, sepertinya mereka berdua sedang tidak waras

"Kau pikir aku membiarkan nya pergi begitu saja?" Balas vel dengan nada kesal, mereka semua sama sama merasa khawatir namun saling berdebat dan menyalahkan satu sama lain

Moon menghentikan perdebatan mereka karena melihat sekumpulan mahluk yang mendekat ke arah kerajaan

"..tidak ada cara lain." Ucap kaira dari belakang, ia maju ke hadapan mereka kemudian membuat perisai sihir yang menutup seluruh bagian kerajaan

"Tunggu-.. itu.." ucap sean yang mulai khawatir dengan tindakan kaira, sean tahu perisai itu akan menguras habis tenaga nya dengan cepat, begitu pula ini takan bertahan lama

Mahluk itu mulai mencoba untuk menerobos perisai yang di buat kaira dengan cakar nya, karena mereka berkelompok kaira kesulitan untuk tetap membuat perisai itu berdiri

"Argh..!! Aku tidak bisa menahan nya lebih lama.!" Ucap kaira dengan perisai nya yang mulai memudar, mereka tak bisa melakukan apapun sekarang, mahluk mahluk itu akan segera memasuki kerajaan dan melukai banyak vampir

Pada akhirnya perisai itu hancur menjadi serpihan kemudian menghilang, hancurnya pesrisai itu membuat tekanan yang kuat membuat kaira tergeser kebelakang dengan sigap sean menangkap nya dan memegang nya dengan erat

"..maaf.. hanya itu yang bisa ku lakukan." Ucap kaira dengan raut wajah yang sedih namun sean menenangkan nya dan berharap bahwa semua akan aman terkendali

"Hey?! Kalian melihat yang bermata merah?!" Tanya moon dengan khawatir, semua pun menggelengkan kepala nya mereka sama sekali tidak melihat yang bermata merah

Mereka mulai siaga ketika mahluk mahluk itu mulai mendekat dan akan menyerang "..entah apa yang akan terjadi jangan biarkan mereka masuk." Ucap sean memberi intruksi pada yang lain

Sean menyuruh kaira untuk tetap di belakang dan berlindung karena energi sihir nya yang belum pulih untuk kembali bertarung

Mereka pun maju dan melawan mahluk itu dengan mengerahkan semua kekuatan yang mereka punya, meskipun terdesak mereka takan biarkan pertahanan nya hancur

Kaira yang memperhatikan pertarungan dari belakang merasa tak berguna, seharus nya ia tidak terus berdiam diri di belakang mereka

"..sialan.. benar.. aku hanya orang tidak berguna disini.." kaira mengepal tangan nya, ia tahu mengapa kaguta mengabaikan nya begitu saja, ia tidak berguna lagi untuk kaguta itu sebab nya kaguta meninggalkan nya

Ia tak bisa hanya berdiam di belakang sana, ia melangkah maju dan mengambil ranting pohon, ia mengubah ranting itu kedalam bentuk tombak dengan sihir nya

Ia takan mengecewakan siapa pun lagi.. kaira bergerak dengan cepat ke arah mahluk yang terus menyerang ke arah sean, ia menyerang mahluk itu dengan sekali serangan, dengan bantuan mata merah nya ia berhasil menyayat mahluk itu

Ia menyerang kembali saat serangan terakhir ia berdiam diri di belakang itu dan menyaksikan mahluk itu tumbang di hadapan nya, ia tak peduli dengan darah yang mengotori pakaian dan wajahnya, ia memegang tombaknya dengan erat meskipun tangan nya bergetar hebat

Semua orang di sana terkejut melihat perlakuan kaira tadi, apa yang ia lakukan..? Bagaimana bisa..? Sekarang sean dapat melihat kaira seperti sedang ketakutan, namun bukan karena mahluk itu

Ia takut untuk mengecewakan mereka lagi dan lagi, sejujurnya menurut sean kaira selalu berusaha yang terbaik untuk membantunya akhir akhir ini, meskipun kaira masih terikat pada kaguta ia tahu bahwa kaira berusaha untuk melepaskan masa lalu karena semua tak lagi sama seperti dulu.

vampire death cure (Brutal Legend au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang