04

105 16 0
                                    

Jesslyn memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi yang berbeda kota dari kota yang sejak kecil ia tinggali. Ia ingin mencoba hidup mandiri, meskipun tidak bisa dibilang hidup sendirian. Karena ia akan tinggal di apartment sepupunya, Jenna.

Hari pertama Jesslyn resmi menjadi mahasiswi fakultas komunukasi, Jenna mengajaknya menuju salah satu club malam yang sedang hits di kota itu. Karena Jesslyn belum pernah ke club malam, jadi iya mengiyakan ajakan sepupunya itu.

Jenna sama sekali tidak menyuruh Jesslyn untuk memakai pakaian terbuka, ataupun memaksa Jesslyn mencoba minuman beralkohol. Jenna hanya menunjukkan saja seperti apa club malam dan isinya.

Jesslyn yang memang pertama kalinya masuk ke club malam merasa sangat canggung di awal. Dia bahkan tidak tahu cara menari dengan benar di dance floor. Jadi yang perempuan itu lakukan hanya bergoyang ke kanan atau ke kiri sambil menikmati alunan lagu. Hmm, lebih seperti orang yang sedang menonton konser.

Dan ditempat ini lah pertama kalinya ia bertemu dengan Jonathan.

"Kenalin, sepupu gue." Jenna memperkanlkan Jesslyn kepada Jonathan, Jeffrey, Ben, Alina dan Vallerie, teman-teman Jenna di kampus. Kebetulan Ben dan Alina juga satu fakultas dengan Jesslyn.

"Halo, Jesslyn." Ucap Jesslyn menjabat satu persatu teman Jenna.

Jesslyn duduk disamping Jonathan saat itu. Sikap Jonathan malam itu sangat manis kepada Jesslyn.

Jonathan tidak membiarkan Jesslyn memenuhi rasa penasarannya akan minuman beralkohol. Laki-laki itu hanya diam saat pertama kali Jesslyn meneguk minuman yang rasanya aneh dilidah perempuan itu, lalu setelah itu Jonathan selalu menghentikan Jesslyn tiap kali perempuan itu ingin mencoba minum lagi.

Jonathan juga sengaja menyampirkan jaket kulitnya di pangkuan Jesslyn, padahal perempuan itu memakai rok dibawah lututnya.

Laki-laki itu juga menemani Jesslyn ke toilet saat Jenna sedang berada di dance floor.

Dari sanalah awalnya, ia dekat dengan seorang Jonathan, dan mengubah status dari orang asing ke kekasih, hanya dalam waktu empat bulan setelah mereka berkenalan. Hubungan mereka juga bertahan selama 4 tahun lamanya. Hubungan yang terlihat harmonis di awal, yang kemudian berubah menjadi hubungan yang menggerogoti diri Jesslyn.

***

"Ini kenapa?" Refleks Jeffrey menyibak belakang rambut Jesslyn saat dirinya tidak sengaja melihat bekas merah keunguan disana.

Jesslyn yang kaget segera menepis tangan Jeffrey dari sana. "Jeff!" Matanya melotot tajam pada Jeffrey.

Nafas Jeffrey terasa berat. "Jo yang ngelakuin itu?"

"Jangan ikut campur!" Jesslyn berdiri dan segera pergi dari hadapan Jeffrey.

Jeffrey meraih tangan Jesslyn. "Berhenti nyakitin diri sendiri Jess! Kapan lo mau sadar?!" Suara Jeffrey sudah meninggi dan terdengar sangat menahan amarah.

Ini tahun kedua Jesslyn dan Jonathan berpacaran. Dan ini bukan kali pertama Jeffrey melihat bekas memar di tubuh Jesslyn. Ini juga bukan pertama kalinya Jeffrey menyuruh Jesslyn berhenti untuk bertindak bodoh.

Jeffrey sudah mengenal Jonathan sejak di sekolah dasar dan mereka bersahabat sejak itu sampai saat ini. Jeffrey juga tahu betul sikap Jonathan yang sesekali bisa berbuat kasar. Awalnya Jeffrey tidak mempermasalahkan hubungan Jonathan dan Jesslyn sama sekali. Karena seperti yang sudah-sudah, kemungkinan hubungan Jonathan dengan seorang perempuan hanya akan bertahan paling lama 4 bulan.

Tapi sepertinya kali ini berbeda, Jonathan seperti bersungguh-sungguh tentang perasaannya terhadap Jesslyn. Jeffrey pikir itu bagus, mungkin Jesslyn adalah sosok yang akan bisa merubah sifat buruk Jonathan.

Jesslyn terlihat benar-benar bisa membuat Jonathan berubah. Dulu Jonathan adalah seorang pria yang sedikit-sedikit bisa berpaling pada perempuan lain. Tapi sejak ada Jesslyn, tatapannya selalu terpaku pada perempuan itu. Ia mengerahkan semua usahanya untuk mendapatkan Jesslyn. Dan tidak hanya saat pendekatan saja Jonathan bersikap manis seperti itu, tapi setelah menjalin hubungan dengan Jesslyn pun Jonathan bersikap lebih manis lagi.

Dimata Jeffrey, Jonathan telah berubah 180 derajat dari Jonathan yang dulu ia kenal. Tentu Jeffrey yang notabene adalah sahabatnya merasa sangat bersyukur dengan perubahan Jonathan yang membaik itu.

Tapi semua berubah, setelah satu tahun umur hubungan Jonathan dan Jesslyn. Atau tepatnya saat pertama kali Jeffrey memergoki Jonathan sedang bercumbu dengan perempuan yang bukan Jesslyn, melainkan Jenna.

***

The Way I Loved YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang