The Way I Loved You

06

Jesslyn tersenyum melihat wajah Jonathan yang tenang saat tertidur. Tangan kecilnya berusaha menyentuh wajah kekasihnya itu, tapi ia meringis sakit saat menggerakkan lengannya.

Jesslyn menatap lengan diatas sikunya yang memerah keunguan. Semalam Jonathan meremas lengannya terlalu kuat.

Jesslyn kembali memandangi wajah Jonathan yang masih tertidur pulas.

Bagaimana bisa, Jonathan yang ia kenal sangat manis, berubah menjadi laki-laki yang ternyata memiliki sifat kasar? Dan bagaimana bisa, Jesslyn tetap bertahan bersama laki-laki seperti Jonathan?

Jika Jesslyn ingat kembali, sifat kasar Jonathan muncul setelah kurang lebih satu tahun mereka menjalin hubungan. Saat itu ia sedang berada di apartment milik Jonathan dan Jeffrey . Ya, Saat kuliah, Jonathan dan Jeffrey menyewa satu apartment yang sama dengan dua kamar.

Jesslyn sedang menunggu Jonathan yang entah pergi kemana saat itu karena memang laki-laki itu tidak mengatakan apa-apa pada Jesslyn. Kebetulan Jeffrey sedang berada di apartment, jadi Jesslyn tidak merasa kesepian berada disana.

Saat Jonathan pulang, tiba-tiba saja laki-laki itu meraih lengan Jesslyn dengan kasar, di depan Jeffrey, membawa Jesslyn ke kamar milik Jonathan. Menghempas tubuh Jesslyn ke ranjang. Jesslyn bahkan tidak sempat bertanya ada apa dan apa yang terjadi. Jonathan sudah mengurung dirinya dengan ciumana menuntut dan melakukan hubungan badan yang menyakitkan.

Pertama kalinya Jesslyn melakukan hubungan badan dengan Jonathan tanpa ada rasa nikmat di dalamnya. Tubuh Jesslyn seakan hancur saat itu. Banyak luka memar ditubuhnya.

Tentu setelah itu Jesslyn meminta penjelasan pada Jonathan, menanyakan apa yang terjadi, menanyakan kenapa laki-laki itu bisa bertindak kasar. Tapi yang Jesslyn dapat malah amarah Jonathan yang tidak terkendali. Laki-laki itu melampar apapun yang ada di dekatnya. Dan memaksa Jesslyn melakukan hubungan badan yang menyakitkan itu lagi.

Jesslyn hanya bisa menangis setelahnya. Jesslyn ingin meminta agar hubungan mereka berakhir saat itu juga. Tapi Jesslyn takut kalau Jonathan akan marah lagi. Jadi hari itu, ia hanya bisa diam dan menunggu waktu yang tepat untuk mengakhiri semuanya.

Tetapi besoknya, Jonathan berlutut di depan Jesslyn untuk meminta maaf, bahkan laki-laki itu sampai bersujud memohon untuk di maafkan.

Otak Jesslyn berkata 'Jangan!' , tapi hatinya berkata lain. Meskipun disakiti, hatinya tidak mengelak bahwa rasa sayang dan cintanya kepada Jonathan masih ada. Perasaan itu tidak bisa hilang hanya dalam waktu semalam.

Jesslyn memaafkannya. Jesslyn memberi Jonathan kesempatan. Hal yang Jesslyn tidak tahu akan ia sesali nantinya.

Berselang dua minggu, Jonathan kembali melakukan hal kasar kepada Jesslyn. Bahkan Jesslyn pun lupa kenapa Jonathan marah. Tapi ia masih bisa merasakan bagaimana pipinya terbakar saat menerima tamparan dari laki-laki itu.

Namun lagi-lagi, Jonathan meminta maaf pada Jesslyn. Dan Jesslyn pun melakukan kebodohan lagi dengan memaafkan Jonathan.

Dan tanpa disadari, hubungan itu berlangsung lama dengan pola yang sama. Kebodohan yang berkedok cinta.

Jonathan mengerjapkan matanya dan melihat Jesslyn yang sedang melihat kearahnya. "Good morning, Baby." Sapa laki-laki itu, membuat Jesslyn tersenyum.

Jonathan meraih tubuh Jesslyn, membuat Jesslyn bersandar pada dadanya. "I love you."

"I love you more."

Lihat, hanya dengan ucapan cinta begitu saja, Jesslyn seakan sudah lupa sekasar apa perbuatan Jonathan padanya kemarin malam.

***

Fyi, emang ada ya hubungan kayak gitu. Toxic relationship. Bener-bener kebodohan yang berkedok cinta. Biasanya mereka yang memiliki Toxic Relationship emang susah banget untuk dengerin masukan orang luar soal hubungan mereka yang toxic. Karena bagi mereka yang menjalani, itu nggak berasa toxic, itu kayak hal biasa aja.

Untuk menyadari hubungan toxic tuh emang harus sadar dulu dari dirinya sendiri. Harus berani bertindak untuk diri sendiri. Kalau enggak ya bakal susah lepas.

Semoga diantara kita nggak ada yang punya toxic relationship ya. Entah itu sama pasangan atau teman. Semoga dijauhi dari toxic relationship.

Tapi kalaupun ada, semoga bisa segera sadar. Hubungan itu nggak baik buat kamu. Yuk mulai selamatkan dirimu sendiri. Mulai sayangi dan cintai dirimu sendiri terlebih dahulu.