PROSES REVISI!!!
Aturannya, jangan jatuh cinta di Blora jika tak siap dengan kenangannya. Sayangnya aku melanggar itu semua, cinta pertama ku di sana, di kota Blora. Dan mungkin jadi yang terakhir.
Berlayar panjang, aku berlabuh pada hatinya. Rade...
"Perjuangan mereka yang mengupayakan agar cintanya diterima, resmi dimulai!"
- Tokoh -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan pulang. Tunggu, Aku pasti datang"
- Raden Sandyakala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seluruh kisah ini berisi tentang dia, juga tentang kejam nya orang-orang yang punya pandangan bahwa segalanya hanya tentang harta"
- Shinta Aimara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pemenang bukan tentang siapa yang pertama, tapi tentang siapa yang mendapatkan"
- Batara Mahesa
"Katakan pada seluruh Blora jika Aku penjahat, itu lebih baik dari pada menanggung penyesalan seumur hidupku"
- Najendra Lesmana
"Permintaan maaf ku di terima 'kan? Jika iya, pendosa ini tinggal melanjutkan larutnya dalam merayakan kepulangan"
- Sadewa Kalingga.
"Tidak ada yang salah dengan cinta, yang salah hanya ingin memiliki dengan paksa"
- Arimbi Raharja.
--
"Blora bukan hanya sekedar kota. Namun, Blora adalah rumah yang sebenar-benarnya rumah"
- Asmaraloka Blora
≻───── ⋆ATTENTION⋆ ─────≺
kisah ini, berlatar waktu tahun 2014 - 2015
Terinspirasi dari tragedi besar 9 tahun silam. Meski tragedi terjadi di dunia nyata, saya selaku penulis memastikan bahwa hampir seluruh isi cerita ini adalah fiksi.
