Big Brother Blaze

ch3

Pada suatu siang yang cerah~

Keempat Boboiboy bersaudara pergi ke planet Kar'ya untuk misi mereka menyelamatkan Creatibot.

Mereka telah merencanakan strategi, sebuah strategi agar mereka bisa menyelinap ke markas musuh dan menyelamatkan Creatibot dengan diam-diam.

...

Yah~ seharusnya sih begitu...

.

"HUAAAA!!!! KAK AZE TOLONGIN!!!"

"WEH BOCIL LU NGAPAIN DISITU!!??? KAN BELUM GUE KASIH KODE!? eh anji-" Hampir saja Blaze terkena serangan musuh.

Saat ini Blaze sedang kewalahan menahan gelombang musuh yang tiba-tiba muncul, tak henti-hentinya menyerang di garis depan, tapi ia malah terganggu saat melihat Thorn, si adik hijaunya yang sedang dikejar-kejar musuh.

"Maap kak!! Mereka tiba-tiba nyerang mendadak dari samping!!" Jelas Thorn sambil berlari ketakutan.

"Lah emangnya lu ke samping ngapain!??"

"Itu kak, eh- Huwaaa!!!! Kak plis tolongin!!!"

Thorn terjebak, terjepit di tengah kerumunan musuh.

"Ah, Anjir lah..." Blaze menepuk jidatnya melihat rencana mereka yang sudah hancur berantakan. "WOI ICE!! GANTI RENCANA!! KITA BANTAI SEMUANYA!!"

"Oke sip" Ice, dengan singkat dan santai, langsung menarik lengan bajunya, memperlihatkan tangan birunya yang membeku.

"Ice Pembeku!!"

Dengan satu gerakan tangan, Ice melancarkan serangan skala besar yang membekukan seluruh musuh di depan mereka, menjadikan mereka tidak bisa bergerak.

Melihat kesempatan ini, Blaze tersenyum lebar. "Giliran aku!! BeBola Api Maksimal!"

Bola api besar meledak dari tangannya, menghancurkan sisa musuh yang membeku.

"hahh.. hahh.. hahh.. ma- makasih kak... ADAWW!!" Sebuah tabokan melayang ke kepala si bendul ijo.

"Lu ngapain lewat samping!? Trus mana si Solar!? Harusnya kan kalian barengan!??" Tanya Blaze dengan nada kesal.

"Emmm... Solar, dia...." Thorn baru akan menjawab, tapi belum sempat selesai,

"HUWAA!!!!" tiba-tiba terdengar lagi suara teriakan.

"Nah! Tu dia!" ( ᐛ ) Thorn menunjuk ke adiknya yang sedang berlari dikejar musuh.

"Bensin lu ngapain disitu!!! Ngapa lu ama Thorn kepisah!? Ngikut rencana gak sih!?" Teriak Blaze kesal.

"Kak! Aku dah dapat Creatibot!!! Misi selesai!!!" Teriak Solar sambil berlari, memegang sebuah robot bulat dengan bangganya.

Antara marah dan senang, jujur Blaze sudah tidak peduli lagi. Ia hanya menarik nafas pasrah.

"Misi Selesai! Kalian, cepat-cepat kembali ke kapal!" Perintah Blaze, dan langsung dituruti oleh adik-adiknya.

Tapi tiba-tiba, ratusan musuh keluar berhamburan dari markas mereka, menyadari power sphera mereka telah dicuri.

Kini, seluruh musuh sudah mengepung mereka, membuat mereka tidak bisa lepas landas.

"Aduhh!! Gimana nih??" Pekik Thorn Panik. "Ini semua gara-gara Solar!!"

"Eh! Jangan nyalahin aku! Yang kepleset tadi ampe buat kita ketahuan siapa!!?"

"Tapi kamu kan yang dorongin Thornie!?"

"Mana ada aku dorongin kamu! Salah sendiri tapi malah nuduh-"