2. Queen Aluna Iqala

236 108 244
                                    

Annyeong>3

Jangan lupa Vote dan komennya ya.

Follow Akun Author
ig; @putriii_e03

SELAMAT MEMBACA 💗

***


2. Queen Aluna Iqala

Langit yang kini berada di kantin SMA Merpati, Cowok itu terus menatap layar ponselnya. di sana terdapat gambar seseorang yang sejak tadi pagi terus memenuhi isi pikiranya.

Apakah gadis ini berada di sekitar SMA Merpati? entahlah Langit hanya ingin mencari keberadaan keluarga gadis itu.

"Gadis ini, kenapa mirip Cewek stress tadi pagi ya?."  ucap Langit lirih yang masih terus berfikir.

Disisi lain, Samudra dan teman-temannya yang berniat untuk bolos karena mapel jam pertama sangat membosankan. yap siapa lagi kalau bukan Matematika, Sangat membosankan dan bikin mengantuk. kata Alfian tadi pagi sebelum pelajaran dimulai.

"Kantin kuy, laper gue"  ucap Alfian yang mendapatkan anggukkan dari teman-temannya. "Btw lo yang traktir kan sem?"  Lanjut Alfian kemudian merangkul pundak Samuel sambil memasang senyum khasnya. Samuel hanya tersenyum miring menanggapi temannya itu.

"Kalian bebas pesan apa aja, gue yang bayar."  ucap Samuel yang mendapatkan acungan jempol tangan dari Alfian dan Alvaro.

"Yuhuuu Makan-makan."  ucap Alvaro tersenyum lebar kemudian merangkul pundak Alfian menuju kantin.

"Definisi sultan emang beda."  ucap samudra tak abis fikir. karena selama mereka sahabatan selalu Samuel yang setiap hari bahkan setiap nongkrong. yang dengan senang hati mengeluarkan duit tanpa diminta.

Suasana kantin yang masih sepi membuat ke empat laki-laki itu dengan leluasa memilih tempat duduk, tanpa perlu ngantri untuk memesan makanan.

"Bang lo di sini juga, bukannya tadi lo izin ke toilet ya?."  tanya Samudra sukses membuat Langit terkejut karena bukan hanya dirinya yang suka bolos jam pelajaran, namun ternyata adiknya itu juga sama bandelnya.

Langit menatap Samudra lalu mengerutkan dahinya bingung.
"Kalian ngapain disini. bolos juga, hm?."  ucap Langit kemudian mendapatkan anggukan dari Samudra.

Di satu sisi, terdapat seseorang yang ingin kembali ke kelas setelah rapat OSIS-nya selesai.  "Anak baru udh berani bolos ternyata!."  ucap seseorang naik satu oktaf yang masih berdiri diambang pintu.  "Mau gue aduin BK?"  lanjutnya, sukses membuat Langit terpancing emosi.

urat-urat leher Langit menonjol dan kedua tangan yang sudah mengepal erat menandakan segera ada api yang akan menyala.

BRAKK..

Langit menggebrak meja membuat ke empat temannya kaget dibuatnya.
"Mau lo apa hah!"  ucap Langit teriak. cowok itu selalu marah jika ada orang yang berani mengusik kehidupannya.

"Santai kawan, jangan emosi gitu dong."
ucap Deon tersenyum smirk.  "Gue cuma mau peringatin lo, ikuti aturan yang berlaku!"  lanjut Deon kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Nggak usah kepancing, manusia bangsat itu emang biasa cari musuh"  ucap Alfian memandang kepergian Deon sampai menghilang dari pandangannya.

"Siapa dia?." tanya Langit masih dalam emosi memburu.
"Klo nggak salah gue pernah ketemu sama dia, tapi... "  Lanjut Langit lirih nyaris tidak terdengar oleh temannya, kecuali Samuel.

"Ketua OSIS SMA Merpati. DEON PRADIPTA."  ucap Samudra menekan dua kata terakhir.

"Dan wakil ketua osis-nya masih Sahabat kita. Sagara Bintang Tenggara." lanjut Alvaro menambahkan.

Garis LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang