7. Rindu

35 19 20
                                    

Hallo guys👋

Ada yang masih nungguin Langit up gk nih?🤭

Ada dong pasti? hehe🤸

Coba absen kalian tahu cerita ini dari mana?🤩

‼️Jangan lupa vote dan Komennya ya‼️

👑 HAPPY READING 👑

***

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

o0o

"Aku fikir kamu tempat untuk aku pulang , ternyata kamu adalah patah hati terhebat yang pernah ada."

- Deon Pradipta.

o0o

7. Rindu

Aluna, yang sedang di interogasi oleh Deon sebab gadis itu berani melerai perkelahian tanpa izin darinya.

"Na, gue udh bilang kan jangan ikut campur urusan mereka" ucap Deon memandang jengah ke arah gadis dihadapannya itu. "terus lo hampir kena pukul kan tadi?." tambah Deon pelan, namun membuat Aluna semakin terpojokan.

"Kan gue cuma mau bantu pisahin mereka aja kok, gk lebih dari itu" sarkas Aluna yang sedikit tidak suka atas aturan yang Deon berikan.

"Jangan ngebantah kalau gue lagi nasehatin, Na."

"Iya iya, Maaf" ucap Aluna lirih, kemudian gadis itu menundukan kepalanya menahan cairan bening yang sebentar lagi akan meluruh.

"Lo tahu sendiri kan, kalau gue gagal jagain lo nanti bokap lo marahnya ke gue, Na" lanjut Deon kemudian menyeka cairan bening yang sudah menetes di pipi kanan gadis itu. "Jangan nangis, gue gk suka liat lo nangis."

"Luna terus yang dipikirin, padahal gue ada di sini" batin Lisa menatap jengah pemandangan di depannya itu, kemudian cewek itu pergi meninggalkan mereka dengan tatapan kecewanya.

"Emang salah ya gue tadi misahin mereka?" tanya Aluna menghela nafas panjang, kemudian menatap wajah datar cowok itu

"Nggak salah tapi Bahaya, kalau tadi lo kenapa-kenapa gimana coba?" ucap Deon menatap netra brown gadis itu, dia berharap agar Aluna memahami ucapannya. "Kalau tadi lo sampai kena pukul, gue gk akan maafin Langit!"

"Galak bener sh sahabat gue ini" ucap Aluna kemudian tertawa. "Makasih ya yon, lo udah jagain gue" lanjut Aluna kemudian mencubit pelan pinggang Deon.

"Aduh, udah berani nyubit gue sekarang nih ya?"

"Berani dong" ucap Aluna kemudian berlari untuk menghindari pembalasan dari cowok itu.

"Awas kamu ya" teriak Deon mengejar Aluna yang sudah pergi jauh di depannya.

Garis LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang