Garis Luka

11. Curiga?

Anyeong💋

Vote dan Komennya ditunggu yaw‼️

👑 Happy Reading 👑

***

11. Curiga?

"Hobby lo mukulin orang ya"

"Iya, mukulin lo. kenapa? gak terima! nih rasain!!" ucap Aluna yang masih terus memukul lengan cowok itu.

"Nih bocah sebenarnya lucu, tapi ngeselin juga ya" batin Langit menatap intens Aluna.

BRAKK

"Aduh, sorry nggak sengaj..."

"Langit!"

"Lo, Langit, kan? masih ingat gue gak?" ucap Alena menatap intens cowok yang di hadapannya. Alena Arrabella, gadis cantik yang dulu pernah menjalin kasih bersama Langit dan kini dia kembali setelah 1 tahun menghilang.

"Gue gak kenal sama lo!" sarkas Langit.

"Lo bercanda kan, Lang?" tanya Alena memastikan.

Langit yang terdiam kemudian beranjak berdiri dan menarik pergelangan tangan milik Aluna. "Na, kita pergi aja yuk!"

"Tunggu, Lang. gue bisa jelasin semuanya sama lo!" teriak Alena mencoba mengejar langkah Langit.

Sesampainya berhasil menyeimbangkan langkah lebar cowok itu, lalu Alena menarik pergelangan tangan milik Langit. "Gue bisa jelasin, Lang. gue minta maaf."

"Basi, gue gak butuh penjelasan dari lo!" ucap Langit naik satu oktaf.

"Dengerin dulu aja gapapa kok, siapa tahu itu hal yang penting buat lo" ucap Aluna menenangkan Langit agar cowok itu tidak meledakkan emosinya.

Langit jadi terdiam setelah mendapatkan tatapan sendu dari Aluna. "Tapi penjelasan dia gk penting buat gue, Na"

"Gak papa, lo dengerin dulu aja siapa tau penting buat lo" ucap Aluna tersenyum tipis. "Gue sama Azurra duluan ya." lanjut Aluna kemudian menarik pergelangan tangan milik Azurra.

Langit yang mencoba mengejar langkah Aluna, yang kemudian di halangi oleh Alena. "Semua yang mau lo jelasin itu gk penting, Al!" sarkas Langit.

"Kita belum putus kan!?" tanya Alena memastikan.

"Bagi gue kita udah putus 1 tahun yang lalu!" ucap Langit kemudian pergi meninggalkan gadis itu.

"Gue masih sayang sama lo, Lang!" teriak Alena menatap kepergian Langit yang sudah menghilang dari pandangannya.

DEG

"Gue juga sayang sama lo, Al. tapi rasa kecewa gue lebih besar dari rasa sayang gue ke lo, maaf." batin Langit kemudian melajukan motor sport nya meninggalkan tempat itu.

Cinta dan kecewa itu beda tipis ya, jika kita masih mencintainya namun merasa disakiti maka lebih baik menghindarinya terlebih dahulu sejenak, sampai rasa sakit mu benar-benar menghilang. percayalah tulus mu tidak akan sia-sia jika bersama orang yang tepat.

******

Aluna yang kini berada di mobilnya kemudian menghela nafas panjang.

"Panjang bener menghela nafasnya. kenapa sh, Lun. coba cerita sama gue" ucap Azurra yang melirik dari kaca mobil.

"Gak papa"

"Biasanya sh kalau cewek bilang gak papa itu artinya ada apa-apa"

Sebenarnya Aluna masih ragu untuk menceritakan segala hal tentang keadaannya hari ini, namun gadis itu merasa bahwa dia menginginkan tempat untuk curhat.