Kembali di hari Rabu🥳
Buat pembaca baru, tahu cerita ini dari mana? coba absen dong🤗
Vote dan Komennya jangan lupa yaw‼️
👑 Happy Reading 👑
****
9. Patah Hati.
Deruman suara motor telah terdengar di halaman parkir SMA Merpati, suara klakson pun mulai bersautan yang membuat suara bising di pagi hari sebelum bel masuk berbunyi.
Seperti biasa ke -6 motor sport yang baru saja memasuki halaman sekolah kerap menjadi pusat perhatian dari sebagian siswa/i. Langit yang masih menggunakan helm full face nya hanya menggelengkan kepalanya akibat pekikan dari berbagai kaum hawa.
Alfian, yang melepas helm full face nya kemudian menyugar rambutnya ke arah samping, yang membuat kaum hawa semakin teriak histeris.
"Kan terbukti kalau gue emang ganteng dari lahir" celetuk Alfian mengedipkan sebelah matanya ke arah siswi di sebrang.
"Anjir, mode buayanya kumat." sahut Alvaro.
Sagara yang hanya diam dari tadi memutar bola matanya malas. "Ini ciri-ciri manusia yang belum ngerasain sakit hati."
"Gue nggak bakal sakit hati kali, gk kaya..." ucap Alfian terpotong karena adanya seorang yang tiba-tiba datang menghampiri mereka.
"Alfian"
Alfian yang merasa terpanggil namanya, menoleh ke sumber suara. di sana terlihat seorang perempuan yang berlari kecil menghampiri cowok itu.
"Siapa ya?" tanya Alfian menatap gadis itu.
"Gue Monica, pacar lo."
"Monica, pacar gue? kapan jadiannya coba?" batin Alfian menautkan kedua alisnya.
"Kita baru jadian tadi malem loh, inget kan?" celetuk Monica menyakinkan cowok itu.
Siska yang melihat adanya seorang siswi yang mendekati cowok pujaan hatinya, kemudian gadis itu berlari kecil menghampirinya.
"Alfian!" teriak Siska yang masih berada beberapa meter di belakang.
"Drama perang dunia ke tiga, di mulai?" ucap Alvaro yang masih terus tertawa.
Alfian yang hanya diam santai di atas motor sport nya kerap menunggu kehadiran Siska. gadis yang masih berada di sampingnya itu merasa gelisah, apakah akan terjadi pertengkaran hebat atau sebaliknya?
"Baru juga gue bilangin, udah kejadian juga kan." ucap Sagara yang membuat suasana semakin panas.
"Kamu ngapain deket-deket sama cewek lain, sayang?" tanya Siska yang langsung mendapatkan tatapan cengo dari ke -4 cowok itu, kecuali Langit dan Samuel yang hanya diam saja menyimak percakapan sahabatnya.
"Eh lo siapa, main panggil sayang segala ke cowok gue?" celetuk Monica menatap tajam ke arah siska.
"Gue pacarnya, kenapa?"
"Gue juga pacarnya!"
"Mantap, lanjut pian good job" ucap Alvaro mengangkat ke dua jempol tanganya ke arah cowok itu.
"Gue cabut duluan ya. urusin tuh pacar-pacar lo, Pian." sahut Samudra yang mengacir pergi, dan kemudian diikuti oleh yang lain.
"Gue juga duluan, jangan lupa kalau ada cewek lagi bagi gue satu" ucap Sagara menyusul yang lain.
"Oke aman, Ga." sahut Alfian.
Keributan pun terjadi antara Monica dan Siska, yang membuat autensi para siswa melihat perkelahian mereka. tidak ada yang mau mengalah satu sama lain, masih dengan pendiriannya bahwa Alfian harus memilih siapa yang akan menjadi pacar satu-satunya cowok itu, Monica atau Siska?

KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Luka
Novela Juvenil[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️ WARNING ⚠️ TERDAPAT KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN BERBAHAYA! TIDAK UNTUK DITIRU🚫 JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! AMBIL SISI POSITIFNYA DAN BUANG SISI NEGATIF NYA. PEMBUNUHAN, MISTERI, TEKA-TEKI DAN TENTUNYA BIKIN BAPER...