BAB X

5 5 4
                                    

***

Mereka sudah tiba di tempat acara itu, Athalariq mengajak Starlla untuk bertemu dengan teman temannya, lalu mereka pun bertemu dengan Algas dan Narla, Algas membawakan tas milik Narla, itu sangat manis, dan kini Algas nampak sangat berbeda, dia bahkan seperti tidak mengenali Starlla, bahkan dia tidak melirik Starlla sedikitpun. "ada apa dengannya? padahal sebelum aku sampai di sini kita masih saling berkomunikasi, dan semalam kami bermain bersama, tapi mengapa sekarang Algas tidak melihatku , seperti aku hanya angin lalu, apa yang terjadi dengan waktu? mengapa seolah komunikasi kita tadi sudah satu tahun yang lalu." Starlla nampak sangat heran dengan sikap Algas, bagaimana bisa dia secepat itu berubah.

>>>>> SENANDIKA<<<<<
"mengapa sifatnya berubah rubah? dia mampu menjadi se hangat matahari pagi, tapi tak lama dia akan berubah menjadi se dingin malam."-Starlla

"bisakah sehari saja aku merasakan kebahagiaan se utuh nya tanpa di iringi dengan rasa sakit? mengapa semesta tidak pernah memberi kesempatan untuk ku merasakan kebahagiaan itu, semesta aku minta kali ini saja jauhkan aku dari duri duri tajam yang mencoba menyakiti di taman yang indah ini."-Starlla

>>>>>happy reading<<<<<

puisi di atas di tulis oleh Starlla di hari itu juga, dia slalu menumpahkan isi hati nya di atas kertas kosong lalu di hiasi aksara.

masih di tempat yang sama dengan orang orang yang sama, Starlla hanya diam dan berpura pura sibuk dengan ponselnya, tak lama Kevin sodara nya Algas menghubungi Starlla, dia mengajak Starlla untuk bertemu, Starlla langsung memberi tau Athalariq, dan Athalariq mengijinkan Starlla untuk bertemu dengan Kevin.

itu adalah pertemuan ke-3 Starlla dengan Kevin, pertemuan pertama mereka tidak terlalu dekat, mengobrol pun hanya sekedar bertanya tentang hubungan Starlla dengan Algas, pertemuan ke-2 di pasar malam, dan di sana dia mulai memncoba untuk mendekati Starlla.

mereka pun bertemu, Kevin sangat excited bertemu dengan Starlla, dia langsung merangkul Starlla, dan itu sedikit membuat Starlla tidak nyaman, Starlla masih di dekat Athalariq, dan Starlla mencoba untuk memberi tau Athalariq bahwa dia tidak nyaman di dekat Kevin, dan Kevin tidak melepaskan rangkulan itu, Starlla bingung bagaimana caranya untuk menjauh kan diri dari Kevin, Starlla hanya ingin di dekat Athalariq saja, hanya dia orang yang mampu membuat Starlla merasa nyaman.

Kevin mengajak Starlla masuk ke dalam mall untuk melihat pertunjukan musik, karna Starlla tidak pandai menolak, akhirnya dia ikuti keinginan kevin.

starlla sangat takut untuk mengatakan sesuatu, starlla takut nanti perkataan nya dapat melukai perasaan orang lain, yang pada akhirnya Starlla menjadi seseorang yang selalu mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri, sering kali mengatakan "iya" padahal aslinya ingin sekali menjawab "tidak".

Kevin masih belum melepaskan rangkulannya, dan Algas melihat itu semua, starlla takut dia salah paham, dia pasti mengira bahwa starlla sudah jadian dengan Kevin.

setelah slesai Kevin mengajak starlla untuk keluar mall, starlla sangat senang, karna di luar ada Athalariq, dan benar saja, Athalariq duduk di atas panggung yang tidak digunakan di luar mall, starlla mengajak Kevin untuk duduk disana, dan disana juga ada Narla dan Algas, sebenarnya starlla tidak mau di dekat mereka berdua, tapi disana ada Athalariq, alhasil starlla harus mampu menghilangkan segala perasaan tidak enak itu.

mereka pun duduk bertiga, Athalariq di sebelah kiri starlla, dan Kevin di sebelah kanan, sedangkan Narla dan Algas hanya sibuk berdua, Athalariq memainkan gitarnya, membuat starlla sangat ingin mencobanya, tetapi Kevin selalu mengajak starlla mengobrol, hingga tiba tiba dia menyatakan sesuatu tentang perasaannya.

"laa aku suka sama kamu, kalo aku ajak kamu buat pacaran mau ga?" tiba tiba saja kevin menyatakan perasaannya, membuat starlla kebingungan.

"hahhh yang bener ajaa" Starlla benar benar tidak menyangka dia beneran mengungkapkan perasaannya secara langsung di hadapan nya, tentu jawaban nya tidak, karna banyak sekali keraguan yang Starlla rasakan.

"iyaa laa mau gaa??"

"duhh gimana yaa, aku kan baru putus beberapa bulan yang lalu, dan aku masih pengen ngerasain kebebasan, terakhir aku pacaran nguras energi banget, dia ngekang aku untuk melakukan banyak hal termasuk hobby ku, jadi aku rasa aku harus merasakan kebebasan lebih lama lagi, aku pengen mengenal banyak orang, aku pengen punya banyak teman dan pergi kemana saja ke tempat yang aku suka." jawab starlla dengan sangat hati hati karna tidak mau menyakiti perasaan Kevin

"aku gaakan ngekang kamu ko, kalo kamu mau bebas gapapa, aku bebasin" kevin mencoba untuk merayu starlla.

"maaff banget yaa, kayanya aku masih pengen sendiri"

"jadi aku di tolak nih?"

Starlla benar benar bingung harus jawab apa, rasanya terlalu mendadak.

"aku masih belum tau siapa sebenarnya orang yang benar benar aku suka, aku takut bahwa sebenarnya aku masih belum bisa melupakan Algas, dan aku juga takut jika sebenarnya aku sudah nyaman dengan Athalariq, dan aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun kepada Kevin, meskipun dia sangat baik, tetap saja rasanya tidak ada sesuatu yang aku rasa spesial tentang dia, dan semalam Algas bilang kalo Kevin suka mendekati banyak wanita, dan Algas juga bilang bahwa Kevin sudah memiliki pacar, makanya aku tidak mau menerima dia."




>>>>>NEXT PART<<<<<

ATLANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang