BAB IX

5 5 5
                                    

"aku tidak ingin jatuh untuk kesekian kalinya ke dalam jurang yang terlihat indah namun ternyata sangat dalam, sehingga dapat membuat ku sakit se parah ini"-starlla

>>>>>HAPPY READING<<<<<

Starlla dan Athalariq berencana untuk menjenguk Algas bersama, Starlla pun memberi tahu Algas bahwa mereka akan menjenguknya, tetapi ternyata tepat di hari itu juga Algas pulang ke rumah, Algas menyuruh Starlla untuk datang ke rumah nya saja. Starlla tidak bisa, dia malu bertemu dengan keluarganya, sebelumnya Starlla belum pernah berkunjung ke rumah teman laki laki. tiba tiba Algas mengajak Starlla untuk bermain ke salah satu tempat bermain yang ada di dekat rumah orang tua Starlla, Starlla pun setuju, Algas mengajak Starlla kesana di hari ini juga, tentu saja Starlla menolak, dia baru saja keluar dari rumah sakit, dan butuh waktu untuk pemulihan.

***

keesokan harinya Starlla berencana untuk menemani ibu nya pergi ke mall yang berada tidak jauh dari rumah nya, sudah sangat lama Starlla tidak melakukan itu bersama ibu nya.

"buu.. andai saja ibu tau, seberapa banyak hal menyakitkan yang sudah datang, andai ibu tau bagaimana lelahnya aku menjalani hari hari ku tanpa sosok ibu, setiap slesai melewati hari hari ku, aku ingin sekalii memeluk mu, dan menceritakan segala kelelahan dunia yang terkadang sulit aku lalui." isi hati Starlla saat sedang menatap ibu nya.

hanya hati Starlla yang mampu mengatakan itu, Starlla tidak berani mengatakan yang sejujur nya, dia malu jika harus mengatakannya secara langsung pada ibunya, sedari dulu Starlla selalu memendam cerita nya sendiri, Starlla sering kali iri dengan teman teman nya, mereka memiliki ibu sekaligus teman untuk berbagi cerita.

***

singkat cerita malam pun tiba, Algas bilang ia ingin bermain ke pasar malam milik paman Starlla, Starlla menyetujui itu, sepertinya Algas sudah jauh lebih baik sekarang. di hari yang sama Athalariq juga merencanakan hal yang sama, "pasti akan sangat menyenangkan, Algas dan Athalariq akan berkunjung kesini." Starlla sudah membayangkan bagaimana nanti malam.

***

Algas jadi bermain dengan Starlla, tetapi tidak dengan Athalariq, dia tida membalas pesan dari Starlla "apa dia gajadi kesini yaa? sayang sekali padahal aku ingin sekali bermain dengannya" Starlla merasa sedih karna harapannya pudar.

akhirnya Starlla hanya bermain dengan Algas dan beberapa sodaranya Algas malam ini, mereka berinteraksi sepeti biasa nya, selayaknya seorang teman. sayang sekali Athalariq tidak ada di sana untuk membuat malam itu lebih sempurna.

***

keesokan harinya

"aku harus siap siap, jangan sampe terlambat, jangan sampe nanti Algas kelamaan nunggu aku" di hari ini Starlla sangat bersemangat, karna dia akan di jemput Algas dan pergi ke acara bersama, tetapi ada yang lebih membuat dia bahagia, Athalariq ingin mengajarkan Starlla bermain gitar di sana, sudah sangat lama Starlla tertarik untuk dapat bermain gitar dengan mahir, hari ini benar benar akan menjadi hari yang tidak akan pernah Starlla lupakan, "nanti di sana aku pasti bakal happy." ucap Starlla ketika sedang becermin.

***

"akhirnya slesai juga, aku udah sangat siap untuk hari ini" ucap Starlla dengan penuh semangat, waktu sudah sangat siang, Starlla terus menunggu kabar dari Algas.

tiba tiba dering dari ponselnya berbunyi

"la maaf banget kayanya gue gabisa jemput lo, ini aja gue pergi bareng temen gue naik motor" isi pesan itu membuat Starlla kecewa.

"HAHH!! yang benar sajaa, padahal aku sudah sangat bersemangat untuk pergi bersama Algas." keluh Starlla, dia sangat kecewa.

akhirnya Starlla memutuskan untuk tidak jadi datang ke acara itu, karna jika Starll pergi sendiri ibu nya tentu tidak akan membiarkan Starlla pergi. "sangat menyebalkan, semua harapan dan rencana yang ku buat hari ini berantakan begitu saja." Starlla hanya bisa menggerutu.

Starlla memberi tahu Athalariq bahwa diatidak bisa datang, dan memberikan alasannya juga, Athalariq pun menawari Starlla untuk pergi bersamanya saja, Starlla tidak mau, karna dia tau itu sangat merepotkan, jika Algas yang jemput tidak masalah karna mereka satu arah, tetapi jika Athalariq Starlla takut membuatnya sangat kerepotan. tetapi Athalariq berusaha meyakinkan Starlla bahwa itu tidak merepotkan sama sekali bagi nya, dan akhirnya Starlla menyetujui ke inginan nyaa, bagaimanapun juga Starlla tetap ingin datang ke acara itu dan bertemu dengan banyak teman virtual nya yang sudah merencanakan pertemuan hari ini dari jauh jauh hari, dan Starlla juga sangat ingin bertemu Athalariq dan mengobrol lagi dengannya, dan sepertinya di jemput Athalariq sangat menyenangkan, ini kali pertama Starlla se dekat itu dengan dia.

singkat cerita Athalariq pun tiba, Starlla di ijinkan untuk pergi oleh ibu nya, karna nampaknya ibu Starlla tau bahwa Athalariq orang yang baik.

Athalariq menjemput Starlla di depan mall dekat rumahnya. Starlla sangat excited untuk bertemu dengan Athalariq, meskipun nanti pasti akan canggung untuk nya karna ini pertama kali Starlla dan Athalariq pergi berdua.

Starlla sedikit berlari menghampiri Athalariq, dia sudah menunggu Starlla di sana. "haii!!" sapa Starlla kepada Athalariq, tiba tiba Athalariq memuji Starlla, dia bilang Starlla sangat lucu hari ini, Starlla senang mendengarnya, mood nya yang tadi berantakan gegara Algas gagal menjemputnya, kini sudah kembali membaik berkat Athalariq. seperti rencana mereka di awal, Athalariq ingin mengajari Starlla bermain gitar, dan benar saja, ia membawa gitar itu untuk Starlla.

kebahagian menguasai Starlla siang ini. riuh ricuh nya jalanan sama sekali tidak mengganggu, matahari memancarkan sinarnya dengan begitu terang, dan Athalariq memberikan kesejukan yang membuat Starlla nyaman dan tenang.

Athalariq tidak pernah membiarkan suasana nya canggung dan kosong, dia terus mengajak Starlla mengobrol dan bercanda. "tadi waktu aku mau jemput kamu, jalanannya macet parah, tapi pas aku udah jemput kamu ko jalanannya jadi lancar gini yaa" obrolan satu ini yang akan selalu Starlla ingat, lalu Starlla pun menjawab seperti ini "oyaa??" dengan sedikit tawa agar tidak terlalu terlihat canggung "iyaa sumpah, kayanya kamu dewi fortune nya aku deh wkwk" perkataan Athalariq membuat Starlla salah tingkah, Starlla jadi bingung harus jawab apa selain tersenyum.

"waktu terasa begitu cepat, padahal nyatanya bukan waktu yang bergerak dengan cepat, melainkan rasa nyaman yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, membuatku menjadi ingin terus merasakannya, sehingga waktu yang berjalan dengan semestinya terasa berubah menjadi sangat cepat."-Starlla

"aku merasakan hal aneh dari perasaan ku, tetapi aku mencoba menghilangkannya, karna aku tidak mau kejadian dengan Algas kala itu terulang kembali saat aku bersama Athalariq, mungkin rasa nyaman itu karna aku sudah menganggap nya teman dekat, aku harap tidak ada hal lain yang perasaan ku inginkan." hati Starlla berbicara berusaha untuk tidak membiarkan hatinya terjatuh lagi.

ATLANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang