Kegiatan sehari hari di sekolah makin banyak salah satunya mengadakan perkemahan, mungkin ini hari pertama baginya melakukan perkemahan bagi seorang erine yg belum sama sekali ikut dalam hal perkemahan terkecuali delyn yg selalu ikut. Delyn yg selalu di ijinin sama ortu nya buat ikut sementara erine yg sangat di larang terutama sama ayahnya.
Raut wajah cemberut terlihat dari bibir nya erine di saat membaca pengumuman Mading. Ya erine sudah pasti gak bakalan diijinin sama ortunya karna alasan khawatir.
"Klau gak di ijinin gak usah ikut rine, toh gue juga tidak akan ikut klau lu gak ikut" shabil yg begitu setia sama sahabat nya ini sampe2 pergi pun hrus bersama.
"Bil, tapi gue pengen ikut bil.. masa sekarang gue mau kelas 2 masih aja gak ikut.. ini kan penilaian juga buat gue" ucap erine.
"Klau ortu lu gak ngijinin lagi gimana dong" balas shabil.
"Udah ikutin aja kemauan ortu lu rine" shabil mencoba mengelus2 pundak erine supaya sabar.
Tatapan sedih dari erine langsung hilang ketika lelaki yg di sukainya datang ya siapa lagi klau bukan oline, oline yg baru datang dan melihat pengumuman di madingnya itu.
"Perkemahan mmmm " ya oline hanya biasa aja, perkemahan bagi dirinya udah jadi hal yg bias buat oline karna sejak SD oline selalu ikut dalam perkemahan baik sama ortu maupun sama acara sekolahan, oline ini tipekal anaknya yg sangat aktif dalam kegiatan sekolah.
Oline cuman hanya membaca dan langsung berjalan lagi menuju perpustakaan. Ya erine pun langsung mengikuti oline.
"Shabil lu jgn ikutin gue ya . Gue mau ikutin oline " ucap erine, shabil pun hanya diam tidak mengikuti erine karna perintahnya.
"Masih aja lu ngintilin si oline.. hmmmhh ko gue jadi gak suka ya lihat erine dekat sama oline... Hahhh jgn sampe gue suka sama erine" gumam shabil dan terdengar oleh saudaranya yaitu nachio dan di temani sama abigail temannya.
"Sahabat ko suka" bisik Nachio ketelinga shabil.
"Pacarin klau suka" saut Abigail.
"Ehhh jgn dong Abigail si erine incaran gue masa gue saingan sama saudara sendiri" ucap Nachio.
"Yakan siapa cepat dia yg dapet" balas Abigail.
"Ya pasti gue yg akan cepat dapat tuh si erine lihat aja nanti" ucap Abigail.
"Buktiin" balas Abigail.
Shabil yg mendengar ucapan saudara dan temannya langsung menghindar ya karna gak mau klau berusan dgn org org yg suka kepo terhadap urusannya.
"Eh ehh mau kemana lu malah pergi"
"Udah biarin chio.. mending kita bikin rencana aja buat perkemahan nanti" ucap Abigail.
"Rencana apa ada untungnya gak buat gue" tanya Nachio.
"Adalah lah ini juga gue nolongin lu buat dekat sama cewe idaman lu" balas Abigail.
"Apa Weh apa, paling semangat gue klau masalah erine.." ya Nachio sangat antusias klau masalah cewe yg di sukanya itu.
"Gue punya rencana buat ngejebak lu sama si erine di hutan yaa setidaknya lu bisa berduaan dan lu bisa ngungkapin perasaan lu... " Bisik Abigail.
"Klau gue ditolak gimana" ucap Nachio.
"Seorang Nachio di tolak, woyy lu banyak mantan masa lu di tolak" bentak Abigail.
"Syuut jgn kencang kencang.. gue srius bro soalnya si erine ini langka susah banget gue deketin" ucap Nachio.
"Hahahaa belum aja beraksi udah mikirin di tolak, hehh chio lu kan punya senjata jadi gunain dong senjata lu" perkataan Abigail membuat Nachio bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
serving two women S2 (buah jatuh tidak jauh dari pohonnya)
Romanceperjalanan masih berlanjut dgn cerita yg makin rumit di saat seorang suami mempunyai dua istri di tambah dua anak perempuan yg sangat berbeda yg satu mengikuti ibunya yg satu mengikuti ayah nya tapi dari perbedaan kedua anak itu ada harapan bagi seo...