Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 301 - 305

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 301 - Penyakit Apa Yang Diderita Ibu Saya?

Dia pernah mengikuti kakeknya ke sebuah desa pegunungan kecil. Saat itu, desa pegunungan kecil itu telah ditutup, dan seluruh desa telah terinfeksi oleh penyakit menular yang sangat kuat.

Bahkan dengan pengobatan modern pada saat itu, penyebaran virus tidak dapat dihentikan. Hampir 90% penduduk di desa pegunungan kecil itu telah meninggal, dan bahkan desa-desa pegunungan di sekitarnya pun terdampak.

Penyakit itu, yang disebut ruam mayat, hampir sembilan puluh persen mirip dengan kondisi wanita tua ini.

Akan tetapi, ketika dia pergi ke desa pegunungan kecil untuk menyelidiki, penyakitnya telah berlalu, jadi dia tidak yakin apakah tebakannya akurat.

Kalau bisa, dia lebih suka menjadi orang yang melakukan kesalahan.

Jika tidak, penduduk desa dalam radius sepuluh mil akan mendapat masalah.

Gong Lingyu tidak tahu apa yang dikhawatirkan Gu Qingxue. Dia pikir Gu Qingxue membencinya. Dia begitu takut sehingga dia buru-buru berkata, "Saudari Gu, aku tidak takut. Kamu tidak perlu khawatir tentangku. Aku juga tidak ingin pergi."

"Kamu harus pergi. Bukan hanya kamu, tetapi yang lainnya juga harus pergi. Penjaga Toko Huang, aku tidak akan menerima pasien lain hari ini. Tolong minta mereka pergi atas namaku," kata Gu Qingxue dengan ekspresi serius.

Pria paruh baya itu tiba-tiba merasa sedikit takut saat melihat postur Gu Qingxue. Dia memegang ibunya dengan satu tangan dan berkata dengan lemah, "Ada apa? Apa yang terjadi? Nyonya Gu, apakah ibuku menderita penyakit serius?"

Gu Qingxue menyingkirkan ekspresi seriusnya dan berkata dengan senyum tenang, "Jangan khawatir. Hanya saja penyakit wanita tua itu sudah berlangsung terlalu lama. Aku harus fokus mengobati lukanya. Aku tidak bisa peduli dengan pasien lain hari ini."

Pria paruh baya itu tiba-tiba menghela napas lega, lalu buru-buru membungkuk dan mengucapkan terima kasih, "Terima kasih, Nyonya Gu!"

"Saya sangat menyesal. Itu saja untuk diagnosis hari ini. Silahkan datang lagi lain hari." Huang Rongfa tersenyum meminta maaf dan mengundang pasien lain keluar satu per satu.

Orang-orang yang sudah mengantri lama tentu saja merasa tidak puas dan sedikit mengeluh.

Namun, sikap pria paruh baya itu juga sangat baik. Ia terus membungkuk dan meminta maaf kepada semua orang. Selain itu, semua orang melihat bahwa kondisi wanita tua itu memang jauh lebih buruk daripada mereka, jadi mereka tidak punya pilihan selain pergi satu per satu.

"Penjaga Toko Huang, tutup pintunya. Kalau begitu, yang lain pergi ke belakang, hanya aku dan pasien yang tersisa," kata Gu Qingxue cepat.

Gong Lingyu samar-samar merasa ada yang tidak beres. Dia menatap Gu Qingxue dengan khawatir dan bertanya, "Saudari Gu, apakah kamu benar-benar baik-baik saja? Sebaiknya aku tinggal dan menemanimu."

"Putri, silahkan pergi. Aku akan tinggal bersama Nyonya Gu." Huang Rongfa menghibur Gong Lingyu ketika dia melihat bahwa Nyonya Gu masih khawatir, "Nyonya Gu sedang memikirkan sang putri. Aku seorang pria. Aku dapat membantu Nyonya Gu lebih dari sang putri jika terjadi sesuatu."