Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi! (END)

CHAPTER 121 - 125

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 121 - Bisakah Kamu Tinggal dan Tidur denganku?

Namun, betapa terkejutnya dia, Yang Mulia Raja hanya melirik sekilas potongan daging kukus itu, lalu mengambil sumpitnya, mengambil potongan daging kukus itu, dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Rong Zhan dengan tenang memakan sepotong daging kukus itu.

"Ayah, bagaimana? Apakah ini lezat?" tanya Rong Han penuh harap.

Rong Zhan melihat Gu Qingxue juga menatapnya dengan penuh harap, jadi dia mengangguk acuh tak acuh, "Tidak buruk."

Dia tidak berbohong, tetapi keterampilan memasak Gu Qingxue memang sangat bagus.

Gu Qingxue sangat gembira dan terus menyajikan makanan kepada Rong Zhan, "Jika Yang Mulia menyukainya, makanlah lebih banyak!"

Konon katanya, orang akan berpikir bahwa dirinya salah jika mendambakan keuntungan kecil. Rong Zhan tidak akan bisa menolaknya secara langsung jika dia memakan lebih banyak hidangannya!

Rong Zhan memandang Gu Qingxue yang terlalu antusias dan tidak dapat memahami apa yang sedang dia lakukan.

Namun, keterampilan Gu Qingxue memang sempurna. Rong Zhan memakan semua hidangan yang dia ambil.

"Peri, jangan selalu mengambilkan makanan untuk ayah. Ayahku sudah dewasa dan bisa mengambilkan makanan sendiri, tapi aku masih anak-anak. Aku tidak bisa menjangkaunya," kata Rong Han dengan menyedihkan sambil menarik-narik pakaian Gu Qingxue.

"Han'er, jangan keras kepala. Aku akan menaruh makanan di mangkukmu jika kamu ingin makan," kata Rong Zhan.

Rong Han cemberut dan berkata dengan tidak senang, "Aku tidak menginginkannya. Aku suka makanan yang peri taruh di mangkukku. Makanan yang ditaruh peri di mangkukku lebih enak daripada makanan yang ditaruh ayahku di mangkukku."

Gu Qingxue merasa geli dengan kata-kata kekanak-kanakan Rong Han. Dia menggunakan sapu tangan untuk menyeka minyak di sudut mulut Rong Han. "Baiklah, aku akan menaruh makanan di mangkukmu. Namun, kamu harus memakan apapun yang aku taruh di mangkukmu. Kalau tidak, aku akan sangat sedih."

Rong Han mengangguk dengan serius. Kemudian, dia melihat Gu Qingxue memberinya wortel yang paling tidak disukainya. "Ah! Aku tidak mau makan wortel."

"Jika Han'er tidak menyukai wortel buatanku, itu artinya kamu tidak menyukai masakan buatanku. Aku akan sangat sedih jika kamu melakukan ini." Gu Qingxue berpura-pura terluka.

Dia baru saja melihat bahwa Rong Han tidak suka makan sayuran, terutama wortel.

Gu Qingxue sudah terbiasa dengan hal ini. Bagaimanapun, wajar saja jika anak-anak pilih-pilih makanan. Kuncinya adalah bagaimana membimbing mereka.

Rong Han sedang tidak sehat, jadi dia harus makan lebih banyak sayuran. Dia hanya berharap Rong Han akan memberinya muka.

Rong Han sangat bimbang saat melihat Gu Qingxue sedih.

Dia tidak ingin melihat peri itu bersedih, tetapi dia juga tidak suka makan wortel!

"Kalau begitu, kalau begitu aku akan makan sedikit saja, ya?" Rong Han sempat bimbang, namun akhirnya dia memutuskan untuk hanya memakan wortel yang diletakkan Gu Qingxue di piringnya.