Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 556 - 560

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 556 - Dia Bisa Memberikan Segalanya Demi Anak-Anaknya

Gu Qingxue memeluk Gu Lin dan mencium wajahnya yang cantik dan lembut. "Kalau begitu pergilah. Ibu akan menemui paman angkatmu dan membicarakan masalah ini."

Dia tidak pernah ingin mengungkap hubungannya dengan keluarga Adipati Kekaisaran Zhan.

Dia ingin bersikap rendah hati, tetapi demi anak-anaknya, dia bersedia memberikan segalanya.

Dengan janji Gu Qingxue, hati Gu Lin yang selama ini tercekat akhirnya tenang. Dia memeluk Gu Qingxue lebih erat lagi, tidak ingin melepaskannya.

Gu Qingxue sedang memeluk Gu Lin dan membujuknya dengan lembut ketika Qin Yun mengangkat tirai tebal dan melangkah masuk.

Gu Lin tidak pernah suka bersikap genit di depan orang lain. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersipu dan dengan cepat melepaskan diri dari pelukan Gu Qingxue, berdiri diam dalam diam.

"Nona Muda, Pangeran Kesembilan telah mengirim hadiah lagi." Saat Qin Yun mengatakan ini, dia juga menunjukkan ekspresi khawatir.

Semenjak tindakan Mo Yunye sebelumnya membuat Gu Qingxue marah, dia terus mengirimkan berbagai harta berharga untuk meminta maaf padanya setiap hari.

Sayangnya, Gu Qingxue tidak menghargainya sama sekali.

Hari ini pun sama. Gu Qingxue hanya menganggukkan kepalanya sedikit setelah mendengar ini, ekspresinya acuh tak acuh. "Tidak perlu membiarkan orang-orangnya masuk, dan tidak perlu menerima hadiah."

Qin Yun mengerutkan kening tak berdaya dan berkata, "Pelayan ini juga punya rencana yang sama. Namun, anak buah Pangeran Kesembilan meninggalkan kotak hadiah di luar kediaman kita dan melarikan diri. Kita bahkan tidak bisa mengejar mereka!"

Gu Qingxue mengangkat alisnya dan menatap Qin Yun. "Dengan kata lain, pengawal kita tidak mampu menghentikan mereka?"

"Saya mendengar dari para penjaga bahwa anak buah Pangeran Kesembilan datang untuk mendekati mereka. Mereka ceroboh sesaat, dan mereka dimanfaatkan." Qin Yun dengan hati-hati mengamati ekspresi Gu Qingxue saat dia berbicara.

Orang lain mungkin tidak tahu, tetapi setelah melayani Gu Qingxue selama beberapa hari, Qin Yun tahu lebih dari siapapun bahwa nona tertua mereka membenci bawahannya karena mengabaikan tugas mereka.

Seperti yang diharapkan, Gu Qingxue tertawa dingin. "Berikan dua puluh cambukan pada penjaga yang tidak menjaga gerbang masing-masing. Jika mereka tidak ingin dihukum, keluarlah dari gerbang Keluarga Gu."

Dia selalu bersikap toleran dan memperlakukan para pelayan Keluarga Gu dengan sangat baik. Yang dia butuhkan adalah agar orang-orang ini berbuat baik untuk Keluarga Gu.

Pada akhirnya, para penjaga bahkan tidak bisa menjaga pintu utama. Tidak ada gunanya bagi orang seperti itu untuk tetap tinggal di Keluarga Gu. Jika dia tidak dapat mengingat pelajaran ini, dia mungkin juga harus pergi.

"Ya... Namun, Nona Tertua, bagaimana kita harus menangani hadiah-hadiah itu? Hadiah dari Pangeran Kesembilan kali ini bahkan lebih berharga daripada yang terakhir. Itu tak ternilai harganya." Qin Yun menatap Gu Qingxue dengan ekspresi gelisah.