part 2

370 24 0
                                    

Disini heeseung dihadapan asramanya. Dia ingin membuka pintunya tetapi pintu tiba-tiba dibuka oleh seseorang dari dalam.

"Hah! kaget gue. Lu siapa?" Tanya lelaki itu. Heeseung pandang ke arahnya. "Gue murid baru. Jadi yah" balas heeseung cuek.

"Nama lu?" Tanya lelaki itu. "Lee Heeseung" jawab heeseung. Lelaki itu terus membaca pesan dari gurunya. "Ohhh alright come inside" ucapnya lalu membuka pintunya lebar.

Heeseung membawa kopernya masuk dan membuka kasutnya. "Lu bisa manggil gue jungwon dan gue ketua osis. Jadi gue harus beri lu sedikit peringatan" ucap laki bernama jungwon itu.

"What kind of "peringatan" lu tuh?" Balas heeseung dengan nada galak. Jungwon bersmirk. "Lu harus tau tentang rules yang ada disekolah ini. If you breaking school rules. gue bakal beri lu hukuman." Ucap jungwon.

Heeseung memandangnya dengan tatapan yang tajam yang bener aja cowo sekecil dia bisa menghukum dirinya itu. "Ga usah liat gue gitu. Lu sama kamar dengan gue kan? Jadi lu jalan terus aja itu. Gue gak nyangka gue punya temen sekamar so. Kita satu ranjang" ucap jungwon lalu meninggalkan heeseung.

_

Heeseung sudah selesai mengemas barangnya jadi ia duduk di ruang tengah. "lah lu siapa?" Tanya orang itu yang baru saja keluar dari kamarnya. "Orang baru nya?Nama lu?" Tanya temennya.

"Heeseung" balas heeseung singkat. "Ah salken gue Jay dan ini sunghoon" ujar Jay. Heeseung hanya berdehem. "Si jungwon gak pulang lagi?" Tanya Sunghoon. "Ntar pulang lah dia ketemu dengan pak taehyung kayaknya" balas Jay.

Besok paginya. Mereka semua pergi ke sekolah seperti biasa. Heeseung sudah tau nama mereka. Cuma heeseung canggung karena mereka tuh beda dengan teman temannya yang disekolah lama. Maklum mereka tu kan ahli osis.

Sesampai disana heeseung males banget mau belajar tapi dia coba untuk tidak tidur. Dan akhirnya guru memberi tugasan yang harus diselesaikan di asrama. Guru itu meminta untuk hantar minggu depan.

"Ah sial gue males banget bikin pr" ucapnya. Tiba waktu istirahat, heeseung sedang makan di kantin. Dia bingung soalnya makanan terlalu banyak. "Anjir...sekolah gue dulu gak kayak gini" lirih heeseung.

Dan akhirnya heeseung mengambil porsi yang banyak. Dia tuh gak sarapan pagi jdi sudah tentu dia berasa laper.

Kini pelajaran fisika. Sejujurnya heeseung berasa mengantuk. Karena dia makan banyak jadi ngantuk banget. Akhirnya dia tertidur. Selama ia tertidur teman sebangku langsung beritahu ke guru.

"Lee Heeseung! Bangun!" Teriak guru itu langsung heeseung terbangun. "Jangan tidur kalo kamu tidur bapak bakal bawa kamu ke ruangan osis" ancamnya.

Jadi heeseung tidak tidur langsung fokus sama pelajarannya. Setelah habis kelasnya dia bisa pulang ke asrama. Dia langsung masuk ke kamar mandi tuk bersihkan badannya.

Tidak lama kemudian jungwon mengedor kamar mandi. "Lee Heeseung buka pintu cepet" ujar lelaki itu. "bawel BENTAR LAH" bales heeseung cuek. Heeseung membuka pintu kamar mandi.

Jungwon menunggu keluar alangkah kaget melihat keadaan heeseung yang hanya membalut badannya hanya dengan handuk yang sampe sebatas atas paha.

"Shit mulus banget"

Heeseung mengernyit karena dia melihat jungwon aneh. Langsung dia memandang bawahnya. "LU MESUM!?" heeseung lempar bantal ke arah jungwon.

"EH GUE GAK YAH!?" balas jungwon lalu pergi masuk ke dalam kamar mandi. "PEMBOHONGGG" teriak heeseung. Dalam diam jungwon terkekeh.

_

Waktu malam jungwon mengawasi heeseung yang sedang menyiapkan pr matematika yang diberi oleh cikgu siang tadi. "Buat yang bener" ucap jungwon.

Gimana mau yang bener? Jungwon tatap dirinya saja kayak ingin memakan dirinya. "Bisa diem gak? Gue coba untuk memahami cara menyelesaikannya" balasnya cuek.

Sementara itu pintu kamar mereka dibuka. "Kalian gak mau makan?" Tanya Jake. "Ah bentar lah gue lagi awasi ini anak" ucap jungwon sambil melihat heeseung.

"Lu makan dulu biar gue yang awasi" ucapnya. Jungwon mengiyakan "kalo dia gak siapin pr-nya lu hukum aja tenang kamar gue kedap suara" bisik jungwon ke telinga Jake.

Jake melihat gerak gerik heeseung yang cuba untuk menyelesaikannya. Pada akhirnya heeseung pasrah. "Udah lah males gue mau nyiapin nih pr" ucapnya sambil melemparkan pena nya.

Jake melihat itu ingin saja bikin sesuatu. Malah muncul ideanya. Dia memegang bahu heeseung. "You know heeseung. Kamu mau tau satu cerita gak gimana mama ku menghukum ku kalo aku bikin masalah?" Ucapnya sambil memandang wajah heeseung yang agak ketakutan.

"G-gimana?" Balas heeseung. Sejujurnya heeseung tidak terlalu takut akan tetapi,aura Jake sangat mencekam sehingga dia tidak bisa berkata apa-apa.

Tbh

control him [All x Hee] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang