control him [All x Hee]

part 6 🔞

TW// Crossdressing,kissing,fingering,touching body, NSFW have a k word, anal sex  // Nikseung

-

Pada malamnya. Heeseung terjaga jam 3 pagi dimana member yang lain semua udah masuk ke alam mimpi. Jadi heeseung bangkit dari katil dan ngambil tote bag dari lemarinya dan bawa keluar untuk cucinya di mesin pencuci.

Heeseung menaruh baju itu ke dalam mesin serta sabun yang ada disitu. Langsung dia menekan tombol start. "huh...15 minit yah mending aku makan roti sama minum air" ujarnya lalu pergi ke dapur.

Sementara itu Ni-ki sedang mencari lagu yang sesuai untuk acara lombanya nanti. Dia tidak ngomong ke heeseung soal ini lagi.

Setelah selesai heeseung minum air dna makan rotinya sebungkus itu langsung dia datang ke mesin itu. Ternyata hampir selesai sisanya lagi 2 minit. "Aku harus coba apa gak ya? Bajunya kayak...muat sama aku?" Heeseung tak tau apa yang ia pikir. Dia menutup pintu itu lalu ia mencoba pakaian wanita itu.

Ni-ki sekarang keluar dari kamarnya untuk mengambil beberapa cemilan. Alangkah ia terdengar suara dari kamar mesin pencuci itu. "Eoh? Gini yah cara pake rok???"

"Itu bukan suara Heeseung?? Ngapain dia malam malam di dalam kamar nih?" Batin ni-ki tertanya. Ni-ki langsung buka pintunya. Heeseung terlonjak kaget saat ia lagi benerin stoking nya itu. "mampus gue"

Ni-ki melihat penampilan heeseung malam ini sangat beda. Dimana ia memakai rok pendek atas paha mulusnya. Baju yang ketat menampil pinggang rampingnya tak terlepaskan juga stoking yang ketat melampirkan kaki jenjang miliknya yang cantik itu. Alangkah ni-ki terasa dipancing oleh anak nakal dihadapannya ini.

"Lu ngapain? Ngapain lu pake baju kayak gini? Mau goda anak dorm disini?" Tanya ni-ki padanya. "E-enggak! M-masa gue mau ngegoda kalian sih" panik heeseung  karna ni-ki deketin dirinya sehingga dia tersandar di dinding. "Yang bener aja anak nakal? Lu tau gak. When you dressing like this you make me feel high tho. Bisa gak lu tanggungjawab atas perbuatan lu malam nih?" Ucap ni-ki sambil memegang dagu milik heeseung. 

Heeseung agak ketakutan karna ni-ki punya mata ingin memakan dirinya pada malam ini.  Tanpa izin ni-ki terus melumat bibir mungil heeseung itu. Ni-ki dengan penuh nafsu melumat bibirnya sehingga diri heeseung tidak bisa bernafas "eungh cukuph"  ucap heeseung terus memukul dada ni-ki. Ni-ki berhenti lalu berkata.

"Beresin baju lu dan masuk ke kamar gue" ucap ni-ki langsung mengambil minuman nya dalam peti. Dia berjalan menuju ke kamarnya Dia melihat heeseung baru saja selesai memberesin baju itu ke dlaam tote bag miliknya. Dia menarik tangan milik heeseung masuk ke kamarnya.

"A-apaam sih narik narik gue-akh!" Kata heeseung terputus karena dia lempar badan heeseung di kasur. Tanpa ia lupa ia mengunci pintu. "L-lu mau ngapain sama gue?!?" Teriak heeseung. Ni-ki meletak jarinya di bibir manis milik heeseung.

"Shh gak usah teriak. Ntar member yang lain pada terjaga denger teriak lu. Tapi bagus sih lu teriak tapi bukan teriak yang biasa tapi,teriak desahan lu" ujar ni-ki lalu terkekeh.

Ni-ki menarik tangan Heeseung dan mendirikan dia dihadapan cermin. "Lu liat body lu. Cantik banget. Masa anak bandel kayak lu pengen jadi ganas? Tapi bodynya kayak cewek banget. Ketinggian gak capai kek gue. Badan mungil seperti lu nih sesuai  loh pake kayak gini bisa dibilang sebagai lonte" bisik ni-ki sambil mengelus pinggang rampingnya.

"L-lu bocah mesum!" Balas ni-ki lalu menepis tangan besar milik ni-ki. Tentu saja ni-ki gila. Tanpa aba-aba ia memasuki tangannya ke seluar dalam milik si kecil itu.

"Keluarin tangan lu!" Pekik heeseung tapi malangnya ni-ki telah mengunci tangannya menggunakan tangan kiri miliknya. Lalu ia sandar kan tangan Heeseung ke dinding dan mencengkam dengan kuat.

"Anjing! Lu mau ngapain! KELUARIN GAK !" suara heeseung semakin lantang. "Lu emang pancing emosi gue yah Lee? Lu mau gue masukin jari gue ke lubang sempit nih hm?"  Ujarnya sambil main pantat milik heeseung.

"Lu jangan ya Ni-ki. I will punch your face!"

"Too late slut" balas ni-ki dengan memasuki jarinya kedalam lubang hangat milik si manis itu. Dia bukan memasuki satu tetapi dua. Itu memang sakit. Sesungguhnya ni-ki gila.

"K-keluarinhh! GUE MAU LU KELUAR-eungh"  desahan yang pertama lolos keluar dari mulut milik heeseung. Ni-ki tertawa puas. "Gue bakal fingering lu pake dua jari. Kalo lu gak puas gue bakal nambah jari gue. Sekalian gue ngentot lu gak papa yakan?" Bisik ni-ki ke daun telinga heeseung.

"B-bajinganh! Ah ah g-gakhh a-ampunhh ni-kihh j-angan nambahinhh EGH! "

"Lu punya desahan bikin gue high banget loh Seung. Tanggungjawab dong manis. Gue bakal ngentot lu"  ujar ni-ki langsung membuka celana miliknya.

"An-anjirh gak mau milik lu gede-AKH!" teriak heeseung semakin menjadi karna ni-ki memasuki kontolnya ke lubang heeseung yang hangat itu. Ia memasuki sepenuhnya. Heeseung bisa merasakan badannya ingin terbelah dua sekarang.

"Ni-kihh  j-jangan masukinh semua- ah ah ah ah ighhh s-sakithhh keluarihh igh ah ah pleaseehhh" rintih heeseung kesakitan. Air matanya sudang berlinang karena menahan sakit.

"Aahh shit enak banget. Guehh harus ngentot lu tiap hari kalo ginihh. Body lu bagus. Lu harus jadi pasangan gue dah" 
kata ni-ki lalu melajukan tempohnya.

Heeseung mendesah kuat karna ia merasakan nikmat dan sakit sekaligus. "Ahgh ahh ah cukuph-agh! S-sial rambut gueh" ni-ki menjambak rambutnya.

"Let's make a deal. Gue pengen lu jadi partner dance gue. Kalo lu nolak gue bakal gempur lu tiap malam" bisik ni-ki.

Heeseung menangis menahan rasa sakitnya jadi ia tidak mau menolak. "I-iyah gueh mau ah ah ni-kihh"

"Gueh mau keluarhh" 

"J-jangan keluar di dalam ni-kihhh-AKH! ahh ahghh"  desahan nikmat oleh heeseung. Akan tetapi ni-ki keluarnya didalam. Itu akan membuat heeseung marah.

"Kita lanjut di kasur" kata ni-ki lalu mengendong heeseung. Ia langsung membuka pakaian milik heeseung.

"Malam ni lu punya gue" bisik ni-ki dan melakukan kegiatannya itu bersama heeseung. Dia gempur badan heeseung sampe besok pagi.

—

Jungwon menghampiri kamar ni-ki. Dia tercari-cari keberadaan heeseung. Dia mengetuk pintu ni-ki dan mencoba buka pintunya akan tetapi terkunci dari dalam.

"Sial dia jarang banget kunci kamar? Gue rasa aneh. Mana heeseung gak tidur sama gue nih" gumam jungwon lalu mengambik kunci kamar ni-ki. Di dorm ada kunci tambahan kalo ada apa apa hal berlaku.

Jungwonn membuka pintu itu. Dia kaget melihat baju berantakan di lantai. Ia melihat Ni-ki dan Heeseung sedang tidur sambil berpelukan diatas kasur tanpa sebenang kain menempel di baju mereka. Hanya selimut yang menutupi area mereka.

"Fuck. Si goblok cicip milik gue" kesel jungwon. Mana ngeliat badan heeseung yang masih terlanjang tapi masih berbalit dengan selimut.

"Ah shit. Here we go again" jungwonn terpancing. Lagi. Ia harus ngapain sekarang? Ngentot sama heeseung?

TBC.

Hah jungwon harus ngapain yaaa??
Dia bakal lakuin apa? Tapi kok jungwon marah banget sama ni-ki? Coba kalian tebak! Next part gue bakal up lewat dikit. I alr promise mau double up kann jadi ditunggu ><💟

tapi kayaknya harus bobo dulu...mata ku kayak panda 🐼