BAB 9

349 38 0
                                    

"kedatangan kami sekeluarga kemari adalah"ucap gito kepada tian

"adalah apa om jangan bikin penasaran napa" ucap tian bingung

"yang lo selamatin itu calon istrimu"jawab zean bukan yang lain

Haaa..." kaget tian dan muthe
"lo jangan bohong dah zoy" lanjut tian

"yang dibilang abangmu itu benar dek" jawab shani

"maksudnya yang kemarin bahas perjodohan jadi muthe jodoh aku bun" tanya tian

"iya gimna mau menerimanya" tanya cio kepada tian

"bun yah adek masih sekolah loh" jawab tian memelas

"jadi Christian jodoh gue kalau begini ga bakal nolak sih dan lucu dia kalau sama keluarga" ucap muthe dalam hati

"masalah sekolah aman kita undang kerabat terdekat dan teman² dekat kamu saja" jawab cio

"boleh adek ajak muthe ke rooftop dulu ga" tanya tian ke semua orang dan mengajak muthe

"silahkan, nak ikut tian sana" ucap eli menyuruh anaknya mengikuti calon suami

"iya mah" jawab muthe

"mari muthe" ajakan tian dan berjalan di ikuti muthe

"kira² ngapain ya mereka" tanya ollan berbisik kepada oniel

"yaaa mana gue tau" jawab oniel

"kenapa kalian bisik² ha" tanya zean melihat mereka berbisik-bisik

"eng-enggak apa² kok hanya bahas apakah geng AGHROS akan berulah lagi" jawab ollan dan bertanya

"kalau berulah masih kalian hati² saja yang punya cewe dijagain"jawab farrel

"iya mereka kan dari dulu benci sama kita" ucap floran

"iya juga ya" jawab ollan

Balik kisah Christian dan muthe yang sudah di rooftop sembari melihat langit malam yang indah

"bantu gue jatuh cinta kepada lo ya muth" ucap tian kepada muthe yang menatap langit dan muthe pun menoleh kearah tian

"iya lo juga karna kita disini dijodohkan belum ada rasa cinta kepada kita berdua" jawab muthe

"sebenernya gue sudah jatuh cinta kepada lo awal lo baru masuk sekolah" ucap tian membuat muthe kaget
"tapi gue ga mau lo jadi tempat pelampiasan gue" lanjut tian

"kenapa" tanya muthe

"karna gue beberapa hari sebelumnya gue baru putus" jawab tian

"jadi lo belum move on ya" tanya lagi muthe

"kalau move on udah tapi yang namanya cinta masih ada pikiran masa dengan dia" jawab tian
"emng lo ga pernah pacaran" lanjut tian dan bertanya

"ooo gitu sebisa mungkin gue bakal bantu lo jatuh cinta ke gue, kalau itu gue ga pernah pacaran" ucap muthe

"serius lo belum pernah pacaran" tanya tian

"duarius karna gue ga mau dikhianati" jawab muthe

"cantik² ga ada pacar" gummam tian pelan tapi didengar muthe

"haa apa kata lo" tanya muthe pura-pura ga dengar

"eh gapapa kok gue ga ada bicara" jawab tian
"bantu gue ya buat jatuh cinta kepada lo" lanjut tian dan dibalas anggukan sama muthe

"iyaa ya sudah yuk turun takut mereka nunggu lama" ucap muthe

"sebentar boleh minta nomor wa nya ga" tanya tian gugup

Chrismuth familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang