BAB 21

669 63 3
                                    

Acara pun sudah selesai dimna para tamu sudah pada pulang hanya tersisa keluarga natio, keluarga umandana dan teman-teman christian dan muthe. mereka semua sudah didalam rumah tetapi christian dan muthe dikamarnya berduaan

"bersih² sana chris"suruh muthe

"lagi main muth"jawab tian yang sibuk dengan game nya

"bersih² dulu sana habis itu lanjut gamenya"ucap muthe

"iya bentar lagi"jawab tian

"ayolah tian kasian loh yang dibawah pada nungguin"ucap muthe

"iya²" pasrah tian dan mematikan handphone nya

"terimakasih chris"ucap muthe

Christian bingung "Lah makasih kenapa"tanya tian

"karna sudah menurut perintah saya dan maaf karna aku kamu berhenti main game"ucap muthe

"sudah kewajiban saya menuruti istri dan kamu lebih penting daripada game"ucap tian sembari mencolek dagu muthe

Hal hasil muthe menahan salting "Ya-ya sudah silahkan bersih² Chris"ucap muthe

Christian terkekeh"iya aku duluan yaa"ucap tian dan menuju kamar mandi

"semoga kamu seperti ini selamanya Chris jangan buat aku kecewa sama kamu chris"ucap muthe sendiri
"aku rapiin kamar dulu deh dan pakaian aku selamat tinggal kamar aku tercinta kita bakal berpisah"lanjut muthe sedih

Beberapa menit kemudian tian dan muthe sudah bersih² dan mereka segera turun ke bawah

"Lama amat toy"ucap zean

"iya apa jangan² kalian wah bentar lagi gue jadi uncle"ucap ollan

"mau gue geplak kepala lo"ucap tian

"hehehe piss bro"ucap ollan terkekeh

"tian sini dulu"panggil cio

Christian dipanggil pun menuju cio bersama muthe "ini hadiah buat kamu dari ayah sama bunda"ucap cio memberi sesuatu ke tian

tian pun bingung menerima hadiahnya "apaan ini yah"ucap tian

"buka aja dek"ucap shani

Christian pun membukanya betapa kaget dia melihat hadiahnya "Yah ini serius"tanya tian

"iya kami berdua serius"jawab cio

"Emangnya papah sama mamah ga masalah"tanya tian

"ga masalah itu sudah kewajiban ga mungkin kan sudah menikah masih tinggal sama orang tua"jawab jelas eli

"emangnya apa hadiahnya Chris"tanya muthe

"1 rumah muth"jawab tian membuat muthe kaget

"haaa serius bun yah"tanya muthe

"Iya nak kamu baik² saja yaa tinggal sama christian jangan khawatir bunda sudah menyiapkan semuanya asisten dan tukang supir"jawab jelas shani

"iya bun, makasih banyak yaa bunda ayah"ucap muthe

"iya sama-sama nak"jawab gracio dan shani

"nanti langsung kesana yaa kami bun yah"tanya tian

"Terserah kalian sih dek"jawab shani diangguk cio

"Wah kita setiap hari main kerumah ketua"bisik ollan ke floran

"iya kita ga perlu malu² lagi hahaha"jawab floran sembari tertawa

"kalian bahas apa"tanya zean melihat ollan dan floran bisik²

"ga ada apa² kok zee"jawab ollan

"christian"panggil oma

Chrismuth familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang