BAB 11

669 51 4
                                    

"hikss..hikss..kenapa semua manusia jahat ke gue hikss..hiks.." nangis muthe sesenggukan didalam kelas

"udah yaa muth jangan nangis lagi,dia aja ga tahu apa²" ucap jessi yang menenangi muthe sembari mengelus punggu muthe

"dia menghina gue jess sedangkan orang tua gue ga ada hina gue hikss.." ucap muthe

"nih minum dulu jangan nangis lagi" ucap seseorang dan memberi minuman ke muthe dan muthe pun melihat orang itu

"ma-makasih chirs"sesenggukan muthe

"nah ad chris gue pindah dulu ya dia bisa nenangin kamu" ucap jessi dan pindah tempat ke belakang

"Jangan nangis lagi yaa ada gue kok selalu disampingmu" ucap tian yang sudah duduk disamping muthe dan menghapus air mata muthe

"dia jahat chris dia hina gue" ucap muthe

"emang gue aja ga nyangka mulutnya begitu" ucap ollan

"lo jangan tambah muthe nangis tolol" ucap oniel

"piss bro untungnya kita jamkos" ucap ollan

"udah lu tenangkan diri lo dulu yaa dimna pun lo berada ada gue" ucap tian

"makasih chris maaf ngerepotin" ucap muthe

"peluk²" ucap ollan membuat tian menatap tajam

"aelah bercanda mending gue samping neneng jessi" ucap ollan dan berjalan menuju jessi

Greepp...
"makasih yaa chris sudah selalu disamping gue" ucap muthe sembari memeluk tian

"tdi aja natap tajam ke gue sekarang senyum² lo" ucap ollan yang sudah disamping jessi
"peluk gue juga dong jess" lanjutnya

"dihh" balas jessi lanjut baca buku

"hahaha mampus lo ga dianggap" tawa floran

"diem lo" ucap ollan

"iyaa muth ini sudah tugas gue"ucap tian dan membalas pelukannya

" maaf yaa muth dengan ucapan dia tadi"ucap seseorang baru datang

"eh sha kok lo disini" ucap zean yaa yang baru datang adalah marsha

"iya gue kesini mau minta maaf" ucap marsha

"lo ga salah sha yang salah dia" ucap tian

"tapi gue ga enak chris sama dia" ucap marsha

"yang dikatakan tian benar kamu ga salah sha" balas muthe

"sudah kali pelukannya" ucap ollan yang selalu ganggu situasi

"lo bisa diam ga sih" ucap aldo

"ga" singkat padat jelas ollan

"eh maaf yaa chris" ucap muthe dan melepaskan pelukannya

"iya gapapa kok tenang aja" ucap tian

"kamu sendiri kesini sha" tanya zean

"iya,dan gue keluar dari circle itu" ucap marsha membuat mereka semua kaget

"kenapa" tanya zean lagi

"karna gue malas punya circle kalau bicara ga disaring dulu"balas marsha

"Setuju gue sama lo sha" ucap ollan

"Muthe jessi bolehkah aku berteman denganmu" ucap marsha

"boleh kok dengan senang hati" ucap muthe dan di angguk sama jessi

"yeeeeee, hmm zee bolehkah nanti kamu suruh ayah buat pindahin kelas gue disini" gembira marsha dan meminta zean menyuruh ayahnya buat pindah kelas

"nanti aku coba yaa"jawab zean

Chrismuth familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang