Keesokan harinya shani sudah bangun dan melihat kearah suaminya yang sedang tidur dia tidak mau mengganggunya karna mungkin kelelahan,dia pun menuju brankar tian yang masih terbaring lemah
"Dek kapan bangun kami semua kangen kamu"ucap shani dan mengelus tangan tian
"biasanya kamu selalu minta morning kiss dan manja dek sekarang kamu belum sadar² muachh.."lanjut shani sedih dan mengecup ciuman dikepala tian"Bun sudah dari tadi bangunnya"ucap cio baru bangun
"barusan kok yah kenapa bangun kebisingan gara saya yaa"ucap shani dan bertanya
"ga kok bun ayah bangun mau nyari sarapan dulu buat kita"balas cio
"Aku cariin sarapan dulu yaa kalau ada apa² pencet tombol itu yaa biar dokter datang dan kabarin aku"lanjut cio dan menunjuk ke tombol samping brankar tian"Iya yah"jawab shani dan cio pun keluar dari ruangannya mencari sarapan
"Dek liat ayah dia selalu sibuk kalau kamu sadar pasti kamu marahin bunda karna nyusahin ayah"ucap shani sendu
Ceklek... Pintu terbuka
"Bun"panggil zean yang barusan datang dan diikuti oleh semua teman-temannya
"Eh abang, sudah sarapan bang dan kalian semua"ucap shani dan bertanya ke anak²nya
"Sudah kok bun dimarkas tadi"jawab zean
"Bunda bersih² sana biar kami jagain toya"lanjut zean dan menyuruh bunda nya bersih²"Ya sudah bunda bersih² dulu ya nanti ayah datang bawain sarapan bilang aja bunda lagi bersih²"jelas shani
"siap bun aman"jawab ollan dan shani pun menuju kamar mandinya
"Hai jagoan kapan sih bangunnya"ucap zean yang sudah disamping tian
"Iya nih dan mau tau siapa yang ngelakuin ini semua"ucap ollan
"Sudah nanti pasti bakal ketahuan kita harus balas dendam ini semua"ucap aldo
"Iya gue lagi usaha mencari siapa pelakunya"ucap oniel
"Bro semenjak lo belum sadar gue habis-habisan di bully sama ollan biasa lo yang misahin dia dan mukul dia"ucap floran
"Dih ngadu awas aja lo ran kalau ngadu ke tian habis lo"ucap ollan dan mengancam ke floran
"Sudah² ini rumah sakit malah ribut"leraian farrel
"Loh udah ramai kalian semua sudah sarapan"heran cio sudah ramai dan bertanya
"Sudah kok yah"jawab zean
"bunda mana bang"tanya cio
"bersih² yah"jawab zean
"hmm ya sudah"ucap cio dan duduk di sofa
"sudah dari tadi yah"tanya shani yang sudah bersih²
"Barusan kok bun"balas cio
"ayok bun makan"lanjutnya"Ayok, semuanya kami berdua makan dulu yaa"ucap shani ke semua anak²nya
"iya bunda"jawab semuanya
Tak lama itu datanglah keluarga umandana ditambah satu orang shani dan gracio nya sudah sarapan ygy
"Ci sudah sadar kah tiannya"tanya eli
"belum el"jawab shani
"Sabar ya muth pasti sadar kok Christian"ucap ollan ke muthe karna muthe melihat tian merasa sedih
"iya muth benar kata ollan Christian ga suka liat yang dia sayang nangis"ucap marsha menyemangati muthe yap yang satu orang bersama keluarga umandana adalah marsha