𝐀𝐋𝐄𝐗𝐈𝐎𝐑𝐄: 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲 𝐎𝐟 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐥𝐬

CHAPTER 57 | ☄️ N e m e s i s

Setelah mengetahui maksud kedatangan Rose ke perusahaannya, Hugo mengantar Rose ke tempat Jane berada saat itu yang ternyata adalah rumahnya.

Rose bertemu dengan ibu Jane dan Hugo yang sangat antusias saat melihatnya.

Rose sempat mendengar wanita itu mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Hugo membawa seorang teman ke rumah mereka.

Hal itulah yang membuat wanita itu terkejut sekaligus senang melihatnya.

Saat mendengar ibunya berkata yang tidak-tidak, Hugo membatah dan menjelaskan bahwa Rose sudah seperti saudari baginya. Sama seperti Jane.

Istri dari Mr. Anderson itu hanya tersenyum dan kembali ke kamarnya setelah ditarik oleh Mr. Anderson agar tidak mengatakan hal-hal aneh lainnya.

Setelah itu, Rose yang sedang meminum teh pemberian tuan rumah itu menengok saat mendengar langkah kaki dari samping.

Terlihat Jane sedang menuruni tangga dengan agak terburu-buru seperti seorang fans yang melihat idolanya. Sepertinya gadis itu turun karena mendengar keributan di lantai bawah.

"Pelan-pelan," kata Rose yang lalu bangkit dari duduknya dan menghampiri Jane.

Jane tersenyum tanpa sadar dan langsung mendatangi Rose.

"Kak Hazel datang kemari untuk melihat Jane?" Tanya Jane penuh harap.

Rose mengangguk karena memang nyatanya seperti itu. Jane terlihat senang dan langsung membawa Rose agar kembali duduk di sofa.

Hugo yang melirik dari samping itu hanya menatap Jane dengan tatapan julid.

Jane kesal namun tidak terlalu memperhatikannya.

"Ada apa kak?"

Rose mengambil ponselnya dan memperlihatkan sebuah foto kepada Jane. Foto boneka yang sama dengan foto yang sempat dia perlihatkan kepada rekan kerja ayahnya.

Jane terlihat terkejut dan menatap Rose dengan linglung. Rose tersenyum dan berdiri dari sofa. Dia benar-benar mampir untuk menanyakan hal itu.

Jane menatap punggung Rose yang semakin jauh dari pandangannya itu dengan raut wajah terkejut yang masih belum hilang.

Di sampingnya, Hugo menatap Jane dengan bingung. Apalagi Jane yang pergi begitu saja tanpa menjelaskan apapun kepadanya.

Tak lama, pintu kamar Jane diketuk dari luar.

Saat membukanya, Jane melihat Hugo sedang membawa boneka yang cukup familiar untuknya.

Hugo terlihat menatap Jane dengan raut wajah rumit lalu pria itu berkata, "Sofia..?"

Jane menatap Hugo balik. Gadis itu terlihat kebingungan entah mengapa.

"Noah? Jilian?"

Hugo menggeleng lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Jane juga ikut mengulurkan tangannya.

Saat keduanya berjabat tangan, Hugo berkata, "Jilian." yang membuat Jane mengangguk paham.