𝐀𝐋𝐄𝐗𝐈𝐎𝐑𝐄: 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲 𝐎𝐟 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐥𝐬

CHAPTER 54 | ☄️ N e m e s i s

"Kakak, gawat! Kertas yang nenek pegang menghilang!"

"Bagaimana bisa hilang?" Seorang pria yang kelihatan lebih tua dari gadis itu bertanya dengan bingung.

Si gadis yang ditanya hanya bisa menggeleng sebab dia juga tidak tahu.

Sementara pria dewasa yang sedang sibuk menonton televisi itu menatap kedua sepupunya.

"Mungkin sudah diambil oleh orang itu."

Kedua remaja berbeda gender itu menatap kakak sepupu mereka dengan heran.

"Orang itu? Maksud kakak, kakaknya nenek yang selalu nenek bicarakan itu?"

"Apa lagi?" Ketus si pria dewasa.

Pria remaja itu mengerutkan keningnya, "Tapi.. bukannya mustahil? Kakaknya nenek 'kan seharusnya sudah meninggal atau kalau memang kematian itu direkayasa, bukannya harusnya kakaknya nenek sudah sangat tua? Bagaimana dia bisa bertahan sampai saat ini? Umur nenek dan kakaknya kira-kira berbeda 18 tahun 'kan?" Tanya si pria remaja yang mencoba menggunakan akal sehatnya.

Gadis remaja di sampingnya menatap kakaknya itu sembari menggeleng heran. "Kak, harusnya kau ingat nenek pernah menceritakan keajaibannya yang bisa terlahir lagi di tubuh aslinya! Lagipula, sangat aneh jika tiba-tiba si pemilik tubuh baru kembali lagi ke tubuhnya sebelum kakek Dion menjalankan rencananya waktu itu. Dan kakaknya nenek itu adalah orang yang sangat baik. Aku merasa kakaknya nenek itu adalah seorang vampire-ah tidak! Bisa jadi seorang peri atau bidadari."

Si pria dewasa yang merasa terganggu dengan percakapan mereka itu pun berdiri.

"Kakak mau kemana?" Tanya si gadis yang bingung dengan perilaku sepupunya.

"Ke toko buku."

"Untuk apa?" Kali ini si pria remaja lah yang bertanya.

Pria dewasa itu melirik kedua sepupunya dengan tatapan meremehkan.

"Jika orang itu benar adalah kakaknya nenek, pasti dia akan pergi ke toko buku terbesar di negara kita untuk membeli buku novel Pointless."

"Benar juga! Tapi kenapa di toko buku yang paling besar? Bukannya di toko buku yang kecil saja bisa?"

"Ck! Cobalah belajar dari adikmu itu! Dia langsung paham tanpa ku jelaskan."

Lalu si pria dewasa itu pergi begitu saja.

Pria remaja yang sebelumnya bertanya, menatap adiknya dengan bingung. "Aku tidak mengerti..?"

"Kakak, kalau di toko buku yang paling besar itu pasti buku-bukunya lengkap. Jadi 99% kemungkinan buku yang kita cari, akan selalu ditemukan di sana. Paham?" Jelas gadis itu sembari menatap kakaknya dengan senyum tertahankan.

"Jadi begitu.."

Melihat kakaknya yang hanya mengangguk, gadis itu menarik tangannya dan berlari mengikuti kakak sepupunya yang mungkin saja meninggalkan mereka jika dia tidak cepat-cepat masuk ke dalam mobil.