07. Masa lalu?

212 23 2
                                    

Shubuh pun adalah waktu yang tidak pernah Hisyam lupakan, dia selalu bangun tepat waktu. Disinilah Hisyam pun mendapat kabar dari Abbanya tentang keluarga Ashiya.

saat Hisyam sedang muroja'ah, ia mendengar suara ketukan pintu dan juga panggilan dari Abbanya.

Ia pun segera bangkit dan membuka pintu, disana Gus Azzam yang sedang menatap putranya hanya tersenyum tipis.

"Abba ada apa?" Tanya Hisyam.

"Abba ingin memberikanmu kabar, bahwa Gus Fiki sedang sakit. Abba ingin kita saja yang kesana, sekalian Abba mau main-main" Ucap Gus Azzam.

"Abba yang benar saja? Orang sakit di suruh main?" Batin Hisyam.

"Baiklah Abba" Ucap Hisyam kini langsung kembali menutup pintu kamarnya dan bersiap-siap untuk nanti pukul 7 pagi.

~~~~🌻🌻🌻~~~~

"Ah masa sih?!"

Pagi ini Ashiya yang sedang bersama sahabatnya Syera sedang membicarakan sesuatu yang begitu serius.

Di Butik terkenal milik sahabatnya, adalah tempat langganan Ashiya ingin membeli dan membuat gamis disana.

"Jangan syok gitu deh. Masa kamu nggak tahu?" Tanya Syera kini membuat Ashiya menggeleng.

"Gus Hisyam yang kamu kira manusia alim, ternyata dia pernah menjadi manusia nakal dan bandel! Dia adalah ketua geng balapan, Ashiya!" Ucap Syera dengan nada tinggi untuk mengsadarkan Ashiya.

"Hm, mustahil" Ucap Ashiya, singkat padat namun membuat emosi Syera langsung menjadi berasap, alias sudah pasrah🙏🏻

"Oh iya, aku punya akun media sosial Hisyam tengil itu. Tunggu, pasti kamu langsung menolaknya!"

"Sudahlah Syera, kamu terlalu berlebihan ih" Ucap Ashiya.

Syera pun langsung menyerahkan ponselnya kepada Ashiya, tentu Ashiya kedua mata Ashiya langsung melotot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Syera pun langsung menyerahkan ponselnya kepada Ashiya, tentu Ashiya kedua mata Ashiya langsung melotot.

"HAH?? NGGAK MUNGKIN!"

Syera pun terkekeh jahat, "tuh kan, kamu yakin mau dengan cowo kasar, tengil, apalagi ketua geng? Pasti kamu ogah sih" Ucap Syera kini langsung menatap wajah Ashiya.

Namun di wajah Ashiya malah seperti orang kagum, itulah yang membuat Syera syok sampai tekanan batinnya sakit.

"Ya Allah..."

"Syeraaa, masyaallah! Ini sih lebih dari pemikiranku! Mana-mana media sosialnya, biar aku follow" Ucap Ashiya dengan antusias.

"Astaga, dia serius?" Tanya Syera langsung memberikan nama media sosial Hisyam tanpa kata-kata lagi.

Dia Adalah Gus HisyamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang